Peta Pikiran Bacaan Proklamasi Kemerdekaan Tema 2 Kelas 6 SD: Apa, Mengapa, Siapa, Bagamana, Kapan dan Di Mana

24 Agustus 2021, 18:45 WIB
Peta pikiran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kunci Jawaban SD dan MI kelas 6 Tema 2 halaman 24. /Buku Tematik kelas 6 SD dan MI/buku.kemendikbud.go.id

SEPUTARLAMPUNG.COM – Pada materi kali ini, siswa kelas 6 SD/MI akan membahas tentang menemukan informasi penting melalui unsur apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta menuliskannya pada peta pikiran.

Materi ini terdapat dalam Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 6 SD/MI Tema 2 tentang Persatuan dalam Perbedaan.

Ulasan mengenai bagamana membuat peta pikiran dari bacaan tentang proklamasi kemerdekaan ini diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.

Baca Juga: TERBARU: BPUM Segera Ditransfer ke 500 Ribu UMKM, September 2021, Apakah NIK KTP Anda Terdaftar? Cek di Sini

 

Sebelum mengerjakan tugas yang diminta, siswa terlebih dahulu membaca teks 'Proklamasi Kemerdekaan' yang terdapat pada halaman halaman 24 dengan seksama.

Ayo Membaca (Halaman 24)

Bacalah teks berikut dalam hati!

Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia Proklamasi Kemerdekaan Indonesia memberi makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Sejak teks Proklamasi Kemerdekaan dibacakan, rakyat Indonesia memiliki negara merdeka, berdaulat, dan bermartabat. Tonggak sejarah tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada anak bangsa yang berani memproklamirkan kemerdekaan. Mereka adalah pejuang bangsa yang tidak boleh dilupakan.

Berikut adalah para pejuang bangsa yang telah berjasa terhadap kemerdekaan negara Indonesia.

Ir. Soekarno merupakan salah satu orang yang berjasa dalam mendirikan negara Republik Indonesia sebagai negara berdaulat. Bung Karno lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Bung Karno menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Hatta dan Mr. Achmad Soebardjo. Ia kemudian menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Hatta. Bung Karno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

 Baca Juga: Bagaimana Teknik Berjalan dan Berlari yang Baik? Materi dan Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 SD Halaman 18

Drs. H. Mohammad Hatta atau Bung Hatta, lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, 12 Agustus 1902. Beliau wafat di Jakarta, 14 Maret 1980 pada usia 77 tahun. Bung Hatta menyusun konsep teks proklamasi bersama Bung Karno dan Mr. Achmad Soebardjo. Ia ikut menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno. Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden pertama Indonesia. Selain itu, beliau adalah Bapak Koperasi Indonesia.

Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo lahir di Karawang, Jawa Barat, 23 Maret 1896 dan wafat 15 Desember 1978 pada umur 82 tahun. Beliau adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. Achmad Soebardjo merupakan salah seorang tokoh dari golongan tua yang berperan dalam mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Achmad Soebardjo ikut menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Karno dan Bung Hatta.

Laksamana Tadashi Maeda adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Beliau membantu persiapan konsep teks Proklamasi Kemerdekaan dengan mempersilakan rumahnya digunakan untuk kegiatan yang sangat penting. Di rumahnya berkumpul para tokoh bangsa yang berjasa besar. Walaupun beliau orang Jepang, beliau rela membantu Indonesia karena simpati terhadap rakyat Indonesia.

Sukarni lahir di Blitar, Jawa Timur, 14 Juli 1916. Beliau wafat di Jakarta, 7 Mei 1971 pada usia 54 tahun. Nama lengkapnya adalah Sukarni Kartodiwirjo. Sukarni adalah salah seorang tokoh pemuda dan pejuang yang gigih melawan penjajah. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi adalah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia.

 Baca Juga: Apa Saja Kewajiban Kita terhadap Lingkungan? Tulis 3 Contoh Sikap Ramah Lingkungan, Materi Tema 2 Kelas 4 SD

Fatmawati yang bernama asli Fatimah, lahir di Bengkulu pada tahun 1923 dan meninggal dunia di Jakarta pada tahun 1980. Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di Kalibata, Jakarta. Fatmawati menjahit bendera pusaka sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

Teks Proklamasi Kemerdekaan diketik oleh Sayuti Melik. Sayuti Melik adalah tokoh pemuda yang juga sangat berperan dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi setelah ia sempurnakan dari tulisan tangan Bung Karno.

Berdasarkan bacaan tersebut, isilah peta pikiran berikut!

Jawaban:

– Apa peristiwa yang terjadi pada bacaan di atas?

Pada bacaan di atas terjadi peristiwa penyusunan teks proklamasi kemerdekaan indonesia

– Mengapa proklamasi sangat penting bagi bangsa Indonesia?

Karena proklamasi menjadi sejarah bangsa Indonesia memiliki negara merdeka, berdaulat, dan bermartabat.

– Siapa tokoh tokoh yang terlibat dalam penyusunan teks Proklamasi Indonesia?

Tokoh-tokoh yang terlibat antara lain Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ahmad Soebarjo, Laksamana Maeda, Sukarni, Fatmawati, dan Sayuti Melik.

 Baca Juga: Tips Mudah Mengurangi Warna Hijau pada Daun Aglonema, Simak Langkah-langkahnya di Sini

– Di mana teks proklamasi disusun?

Penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan di rumah Laksamana Maeda, Jl. Imam Bonjol No. 1

– Kapan teks proklamasi Indonesia disusun?

Teks proklamasi disusun sehari sebelum proklamasi Kemerdekaan yaitu pada tanggal 16 Agustus 1945.

– Bagaimana proses penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?

Naskah proklamasi disusun Soekarno, Hatta, dan Ahmad Subarjo di rumah Laksamana Maeda. Atas usul Sukarni Proklamasi ditandatangani oleh Sukarno Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia. Naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.

*) Disclaimer : Pembahasan dan kunci jawaban dalam artikel ini hanya merupakan panduan bagi orang tua dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah selama pandemi.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Buku Tematik Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler