Selain Francesco Bagnaia, beberapa juara dunia lain seperti Jorge Martin, Alex Rins, dan Andrea Dovizioso juga diduga melakukan hal ini.
Data saat balapan di Sirkuit Jerez menunjukkan bahwa ban depan Bagnaia berada di kondisi berada di bawah tekanan ban normal selama balapan berlangsung.
Sementara tekanan ban depan Jorge Martin lebih rendah dalam 24 lap secara keseluruhan.
Alex Rins dan Andrea Dovizioso juga sama. Kedua pembalap ini memiliki tekanan ban di bawah minimum selama 14 lap.
Regulasi minimum tekanan ban sejatinya sudah dilonggarkan. Karena itu, pembalap harus berada di bawa batas minimum hingga setengah balapan (12 putaran dari 25 putaran).
Karena itu, sudah dipastikan karena hal ini Francesco Bagnaia dan Jorge Martin pasti melanggar aturan.
Hal tersebut cukup mengherankan. Pasalnya semua velg di MotoGP sudah mendapatkan sensor tekanan ban (TAPS) untuk memantau tekanan dan suhu.
Semua data tersebut seharusnya bisa dipantau oleh Michelin langsung ketika balapan sudah selesai.