Aroma Skandal di MotoGP Terkuak, Para Pembalap Diduga Menggunakan Ban dengan Tekanan Angin Lebih Rendah

- 14 Mei 2022, 07:00 WIB
Beberapa pembalap MotoGP diduga menggunakan tekanan ban lebih rendah dari aturan.
Beberapa pembalap MotoGP diduga menggunakan tekanan ban lebih rendah dari aturan. /Foto: Reuters/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Aroma skandal menyeruak di ajang MotoGP pada Mei 2022.

Sebuah laporan menyebutkan bahwa beberapa tim dan juara dunia ditengarai melanggar regulasi tekanan ban motor balapnya.

Modusnya, para pembalap memakai ban dengan tekanan angin lebih rendah dari yang semestinya.

Baca Juga: Lapor ke Sekolah jika Sudah Lakukan Hal Ini agar Dana PIP 2022 Bisa Cair, Cek Update Pencairan Mei di Sini

Hal ini agar ban mendapatkan performa yang lebih optimal dibandingkan para pembalap lainnya.

Dikutip Motorsport pada Kamis, 12 Mei 2022, ban depan Michelin tipe slick disebut sangat sensitif untuk beroperasi di suhu dan tekanan yang tepat.

Dengan pengurangan tekanan angin sedikit saja maka bisa meningkatkan grip dari ban motor balap MotoGP tersebut.

Aturan resmi dari MotoGP soal tekanan ban untuk motor balap ialah 1,8 bar (27,6psi) untuk di bagian depan dan 1,7 bar (24,6psi) di bagian belakang.

Pasca balapan MotoGP Spanyol beberapa waktu lalu, data dari ban motor pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia memiliki tekanan ban depan sedikit lebih rendah daripada regulasi yang ditetapkan.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x