SEPUTARLAMPUNG.COM - Peristiwa gagal berkibarnya bendera merah putih kala Tim Indonesia menang Piala Thomas setelah menanti 20 tahun sangat membekas di hati masyarakat Indonesia.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) pun menjadi bulan-bulanan kritikan di dunia maya oleh para netizen.
Usut punya usut, ada fakta baru yang menyebutkan bahwa LADI ternyata berutang atau menunggak biaya uji sampel doping ke Badan Anti-Doping Dunia (WADA) di Qatar.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Ferry J Kono yang menyebut pihaknya mulai menemukan titik terang terkait sanksi yang dijatuhkan WADA.
Fakta yang disebutkan Ferry disampaikan ketika menghadiri rapat virtual yang dipimpin Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto, Kamis, 21 Oktober 2021.
Berdasarkan hasil pendalaman, ditemukan 24 pending matters yang perlu dipenuhi LADI, salah satunya menyangkut tunggakan biaya uji sampel doping ke laboratorium di Qatar.
Tunggakan tersebut, lanjut Ferry, merupakan akumulasi dari kepengurusan LADI sebelumnya.
"Detailnya tak dapat kami sebutkan, tetapi secara umum menyangkut hal administratif dan teknis," kata Ferry dalam siaran pers KOI.