Atas capaian itu, Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil ini menraktir santap siang perwakilan atlet dari cabang dayung dan angkat berat di Restoran Sendok Garpu Kota Raja, Jayapura.
Meski Jabar memulai PON Papua dengan perolehan ‘rapor hitam’ di awal, akan tetapi Kang Emil bersyukur para atlet bisa menggapai harapan warga Jabar secara bertahap hingga ke puncak kemenangan.
“Sejak awal saya monitor tiap hari. Kegiatan saya selain shalat, nge-Google medali PON Papua. Awalnya rapor hitam, tapi ini berkat kerja keras semua pihak, semua berpartisipasi mensukseskan. Ada fasilitas, anggaran, logistik, doa dan keamanan, bahkan keputusan-keputusan kami di pemerintahan,” kata Kang Emil.
Lebih lanjut, Kang Emil juga mengapresiasi kepatuhan seluruh atlet dan ofisial dalam terhadap konsep yang sejak awal diusung untuk mempertahan gelar juara PON.
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara, kontingen Jawa Barat keluar sebagai juara umum cabang olahraga atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berakhir Kamis, 14 Oktober 2021 di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua.
Ketua II Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Barat Nanang Mulyana menyebut bahwa, capaian tersebut merupakan buah kerja keras dari para atlet, manajer, hingga tim pendukung untuk mengharumkan nama provinsi.
“Alhamdulillah lewat kerja sama dan sama-sama bekerja dari seluruh manajerial, dari seluruh ofisial, dari atlet, dari tim pendukung, Alhamdulillah tim atletik Jawa Barat bisa memuncaki klasemen sebagai juara umum,” ujar Nanang di Mimika, Jumat.
Pada hari terakhir pertandingan cabang olahraga atletik, Jawa Barat berhasil menambah dua medali emas dari nomor 4x400 meter estafet putra dan tolak peluru putri sehingga total keseluruhan medali yang dikemas berjumlah 11 emas dan 5 perak.