Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Marc Marquez mengalami kecelakaan saat mencoba menikung di tikungan 7 FP 3 di Circuito de Jerez - Angel Nieto, Spanyol.
Ini merupakan kecelakaan pertamanya sejak lengannya patah Juli lalu. Melaju dengan kecepatan 180 km/jam dalam posisi yang sangat rendah saat menikung membuatnya terlempar hingga menabrak pagar udara, "Kami tahu cepat atau lambat kecelakaan pertama akan tiba, tetapi saya memilih salah satu titik terburuk di sirkuit," ujar Marc sebagaimana dikutip Seputarlampung.com dari Crash.
Perlu diketahui Sirkuit Jerez merupakan sirkuit di mana Marc Marquez kecelakaan yang membuatnya patah tulang lengan pada Juli tahun lalu.
Meski terguncang, pembalap Repsol Honda itu masih bisa bangkit dan kembali ke paddock dengan menunggangi skuter sebelum menuju medical center.
"Kami tahu cepat atau lambat kecelakaan pertama akan tiba, tapi saya memilih salah satu poin terburuk di sirkuit," kata Marquez.
"Saya tidak menyangka, tetapi jika Anda mendorong satu putaran, Anda tidak memikirkan risikonya. Kemarin saya lebih konservatif. Hari ini saya menyerang. Sayangnya, ketika saya menyerang, saya jatuh."
"Itu adalah tabrakan besar, terutama benturan ke pagar udara terjadi dengan kecepatan tinggi, tapi berkat pagar udara saya di sini."
Baca Juga: MotoGP Spanyol: Fabio Quartararo Sapu Bersih Pole Position dari Empat Seri Balapan
Sementara lengan kanan tidak menerima beban benturan dan scan di pusat medis tidak mendeteksi adanya cedera lain, Marquez mulai merasa tidak enak badan setelah kembali ke motorhome-nya.
"Saya pergi ke pusat medis, di mana mereka memeriksa semuanya dan saya merasa baik-baik saja pada saat itu," jelas Marquez.
"Kemudian saya pergi ke rumah motor saya tetapi ketika saya tiba di truk, dan saya duduk dan berada di sana selama sepuluh menit, saya mulai tidak tahu persis di mana saya berada. Langsung saya panggil dokter, biar lebih aman dan katanya oke kita harus cek di RS (setempat). Sesampainya di RS, saya sudah baikan lagi. Tapi mereka cek semuanya, buat CT dan hal-hal itu. . Juga ketika saya tiba di sini di sirkuit, mereka memeriksa ulang semuanya," lanjutnya.
Nahas juga menimpa Rekan setim Marquez, Pol Espargaro mengalami kecelakaan serupa di tempat yang sama pada sore harinya.
Espargaro, seperti banyak pembalap lainnya, merasa bahwa Tikungan 7 adalah salah satu dari beberapa tikungan di sirkuit Jerez yang sekarang membutuhkan area run-off yang lebih besar.
"Temboknya pasti terlalu dekat," kata Espargaro. "Oke, kami memiliki teknologi pagar udara ini, tapi motornya juga ikut. Saat Anda menabrak (pagar udara) dan berhenti - seperti yang dilakukan Marc - maka sepeda bisa tiba dengan kecepatan yang sama dengan Anda (dan menabrak Anda)." ***
