Jadi Kiblat Bulu Tangkis Turki Selama Ini, Murat Özmekik Nilai All England 'Rugi Besar' Tanpa Timnas Indonesia

- 22 Maret 2021, 14:20 WIB
Yonex All England 2021.
Yonex All England 2021. /badmintonindonesia.com

SEPUTAR LAMPUNG - Kekecawaan terkait dikeluarkannya Tim Nasional (Timnas) Bulu Tangkis Indonesia dari Turnamen Yonex All England 2021 masih menjadi polemik panas di dunia olah raga.

Tak hanya masyarakat dan penggemar Indonesia yang kecewa dengan keputusan tersebut, kekecewaan karena dikeluarkannya Indonesia dari kejuaraan terbuka tersebut juga dirasakan oleh Negara Turki.

Murat Özmekik, ketua Federasi Bulutangkis Turki (TBF) juga kecewa dengan ketiadaan Timnas Indonesia dalam turnamen tersebut.

Baca Juga: Ada Diskon Hingga 90%, Temukan Harga Termurah di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Terlalu Bucin, Bantu Kekasihnya yang Jadi Buron Interpol, WN Rusia Ini Langsung Dideportasi dari Bali

Seperti diketahui, Timnas Indonesia terpaksa mundur dari Yonex All England 2021 pada Kamis, 18 Maret 2021 karena alasan kesehatan.

Murat menyampaikan penyesalannya terhadap keputusan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menghentikan langkah timnas Indonesia dari pertandingan All England.

Murat mengatakan bahwa kekecewaan pendukung Indonesia sangat wajar terjadi dengan adanya kejadian ini dan ia berharap hal ini tidak terulang kembali.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Diperbolehkan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tegur Pemerintah: Risiko Tertular Masih Tinggi

Baca Juga: Tak Hanya Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Lampung, Wakil Presiden Ma'ruf Amin Juga Cek Pembangunan Way Sekampung

Baca Juga: Link Live Streaming Hercai Senin, 22 Maret 2021 NET TV: Kekejaman Fusun Buat Reyyan Musuhi Azize

“Kami sangat bisa memahami kekecewaan para pemain dan para pendukungnya di seluruh dunia. Kami harapkan situasi serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari,” ujar Murat Özmekik dalam pernyataan yang disampaikan langsung kepada Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal dan Ketua PBSI Agung Firman, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Nasib pemain tunggal putri Turki Neslihan Yigit yang satu pesawat dengan timnas Indonesia juga diharuskan melakukan isolasi mandiri 10 hari.

Dilansir dari Portal Jember dalam artikel "Turki Sebut Turnamen Sekelas All England Tak Bermakna Lagi tanpa Timnas Indonesia", apa yang menimpa timnas Indonesia membuat TBF sangat kecewa.

Baca Juga: Hati-Hati! Tubuh Gatal-Gatal di Malam Hari Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius, Lakukan Ini Segera

Baca Juga: Kapan Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 15? Perkiraan Tanggal dan Cara Cek Lolos atau Tidak di Sini

Baca Juga: Resep Buka Puasa Hari Kedua Ramadhan 1442 H/2021: Rendang Daging Ikan Bandeng dan Rendang Daging Sederhana.

Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal mengatakan bahwa dukungan Ketua TBF Murat kepada Timnas Indonesia ia sampaikan baik secara langsung maupun tertulis.

Murat menyampaikan bahwa All England kehilangan arti tanpa adanya timnas Indonesia karena selama ini bulutangkis Indonesia menjadi pedoman Turki.

“Turki menjadikan Indonesia kiblat bulutangkis mereka selama ini. Menurut mereka, turnamen sekelas All England kehilangan arti pentingnya tanpa kehadiran tim sekelas Timnas Indonesia,” ujar Lalu Muhamad Iqbal menjelaskan komunikasinya dengan Ketua Federasi Bulutangkis Turki.

Baca Juga: Resep Buka Puasa Hari Kedua Ramadhan 1442 H/2021: Rendang Daging Ikan Bandeng dan Rendang Daging Sederhana.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming RCTI Minggu 22 Maret 2021, Ikatan Cinta dan Indonesian Idol Malam Ini

Baca Juga: Update Info Lampung Senin, 22 Maret 2021: Petani Mesuji Menjerit dan Penetapan Pemenang Plikada Pesisir Barat

Sebelumnya, timnas Indonesia disebut terbang dari Istanbul ke Birmingham berada satu pesawat dengan orang yang positif covid-19.

Sehingga mereka harus menjalani isolasi 10 hari, yang artinya mereka pun harus mundur dari pertandingan All England 2021.***(Meilia Haryanti/Portal Jember)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah