Isu Kudeta Menguat, Nama AHY dan Sandiaga Uno Muncul sebagai Calon Kuat dalam Reshuffle Menteri

- 10 November 2020, 12:35 WIB
Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /Jurnal Presisi//instagram@jokowi/

SEPUTAR LAMPUNG - Baru setahun menjalani masa pemerintahan di periode dua, Presiden Joko Widodo atau lebih dikenal dengan Jokowi, menuai isu kudeta yang kian santer dari hari ke hari.

Munculnya isu kudeta tersebut karena sejumlah kebijakan Jokowi yang dinilai kontroversial.

Sebut saja misalnya isu penolakan RUU KPK, RUU KUHP, juga RUU Cipta Kerja yang baru disahkan dan polemiknya belum juga selesai.

Terkait dengan banyaknya sikap masyarakat dan tokoh yang kontra, Politisi PDIP Darmadi Durianto, mewanti-wanti Jokowi agar segera mengevaluasi menteri-menteri di abinet Indonesia Kabinet Maju.

Baca Juga: Kejutkan Publik, Anak SBY Tiba-tiba Posting Kabar Duka, AHY: Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un

Hal ini bertujuan untuk menyeleksi kinerja para menteri. Darmadi Durianto juga menyarankan agar presiden segera melakukan reshuffle terhadap menteri yang tidak loyal.

"Sudah harus siapkan nama-nama pengganti menteri yang dianggap tidak loyal," jelas Darmadi, dikutip dari laman RRI, 25 Oktober 2020 dan diberitakan oleh Ringtimesbali.com dalam artikel "Isu Kudeta, PDIP Minta Jokowi Siapkan Resuffle Menteri, AHY dan Sandiaga Calon Kuat, Prabowo Digeser".

Tindakan ini bertujuan untuk mengantisipasi kudeta politik yang dilakukan oleh jajaran menteri Joko Widodo.

"Lebih baik diganti ketimbang menggerogoti dari dalam, bahkan bisa menelikung dengan cara mengambil alih kekuasaan di tengah jalan. Hati-hati kudeta merangkak. Ingat sejarah," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x