Network
SEPUTAR LAMPUNG - 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Hari bersejarah ini merupakan momen pengingat bagi kita akan jasa-jasa para pahlawan.
Baik mereka yang mengorbankan jiwa raga untuk kemerdekaan Indonesia, juga mereka yang bersusah payah mengisi kemerdekaan dengan segenap daya dan upaya.
Ditilik dari sejarahnya, ditetapkannya tanggal 10 November sebagai hari Pahlawan karena pada 75 tahun yang lalu tepatnya pada 10 November 1945 terjadi sebuah pertempuran dahsyat di Surabaya.
Baca Juga: Gelombang 11 Baru Saja Ditutup, DPR Minta Program Kartu Prakerja Dievaluasi, Ada Apa?
Ini merupakan pertempuran pertama rakyat Indonesia melawan pasukan Inggris dan Belanda setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Pertempuran yang dipicu kematian Brigadir Jenderal Mallaby, pimpinan tentara Inggris, yang tewas tertembak dan mobil yang ditumpanginya diledakkan oleh milisi itu berlangsung selama 3 minggu.
Mayor Jenderal Robert Mansergh, pengganti Mallaby, mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum pada pukul 06.00, 10 November 1945.
Baca Juga: Rekrutmen CPNS 2021 Segera Dibuka! Simak Tips, Kuota dan Syarat Pendaftarannya di Sini
Ultimatum tersebut membuat rakyat Surabaya marah. Puncaknya, pertempuran 10 November meletus.
