Klaster Pesantren Meningkat, Sejumlah Ponpes di Garut Hentikan Aktivitas Tekan Penyebaran Covid-19

- 26 Oktober 2020, 10:45 WIB
Ilustrasi Virus Corona/ PRMN
Ilustrasi Virus Corona/ PRMN /

Terkait kemungkinan menghentikan aktivitas pesantren secara keseluruhan di Kabupaten Garut, menurut Leli hal itu bukan merupakan kewenangan pihaknya, akan tetapi kewenangan Gugus Tugas. Adapun kewenangan Dinas Kesehatan hanya sebatas mengeluarkan rekomendasi dan imbauan.

Dikatakan Leli, saat ini sejumlah pesantren di Kabupaten Garut telah menjadi klaster penyebaran Covid-19. Berdasarkan laporan pihak Gugus Tugas, terdapat ratusan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari lingkungan pesantren yang ada di Garut.

Baca Juga: Jadwal SCTV Hari Ini, Senin 26 Agustus 2020, Sinetron Anak Band Hadir Menemani Awal Pekan

Menurutnya, saat ini di Garut terdapat dua pesantren yang ditemukan banyak kasus Covid-19, yakni pesantren yang ada di wilayah Kecamatan Pangatikan dan Kecamatan Balubur Limbangan. Selain dua pesantren itu, terdapat pesantren lainnya yang ditemukan kasus positif Covid-19, meski dalam jumlah kecil.

"Pesantren yang terdapat kasus konfirmasi positif Covid dalam jumlah yang banyak yakni Pesantren Cipari Kecamatan Pangatikan dan Pesantren Cijolang, Kecamatan Balubur Limbangan. Selain dua pesantren itu, memang ada pesantren lainnya yang juga terdapat kasus terkonfirmasi positif, akan tetapi jumlahnya sedikit," katanya.

Masih menurut Leli, dari GTPP Covid-19 Kabupaten Garut diperoleh data jika hingga Sabtu, 24 Oktober 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini, Senin 26 Oktober 2020, Tayang di RCTI

Terakhir, dalam satu hari terdapat penambahan sebanyak 44 kasus baru yang juga berasal dari pesantren di Pangatikan.

Hingga hari Sabtu kemarin, tambahnya, total kasus terkonfirmasi postif Covid-19 di Garut telah mencapai 619 kasus. Dari jumlah tersebut, 114 orang menjalani isolasi mandiri, 194 orang diisolasi di rumah sakit, 296 orang sembuh, dan 15 orang meninggal.

"Saat ini Gugus Tugas masih terus melakukan penelusuran di lingkungan pesantren. Aktivitas di pesantren yang ditemukan adanya kasus terkonfirmasi Covid-19 dihentikan sementara waktu sampai penelusuran selesai dilakukan," ucap Leli.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x