Roda Tersangkut Layangan, Pesawat Citilink Selamat Mendarat di Adisujipto

- 24 Oktober 2020, 16:46 WIB
Layangan yang menyangkut pada roda pendarat pesawat terbang./ Dok Adisutjipti Yogyakarta
Layangan yang menyangkut pada roda pendarat pesawat terbang./ Dok Adisutjipti Yogyakarta /Antara

SEPUTAR LAMPUNG - Sebuah insiden terjadi di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Jumat, 23 Oktober 2020.

Dilaporkan oleh otoritas bandara, layang-layang besar menyangkut pada salah satu roda pesawat maskapai Citilink saat akan mendarat.

Hal ini dijelaskan oleh General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama di Yogyakarta, Sabtu, 24 Oktober 2020. "Ukuran (layang-layang) kira-kira lebarnya 50 cm. Menyangkut di landing gear atau ban sebelah kiri." 

Baca Juga: Bikin Galau! Ini 7 Hama yang Biasa Menyerang Tanaman Hias, Pencinta Bunga Wajib Tahu

Dikutip dari ANTARA, Pesawat Citilink jenis ATR 72-600 dengan nomor penerbangan QZ 1107 tersangkut layang-layang saat terbang mendekati landasan Bandara Adisutjipto pada ketinggian 1.000 kaki pada Jumat (23/10) pukul 16.48 WIB.

Beruntung kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan kerusakan pesawat dan mengganggu keselamatan penumpang.

54 orang penumpang serta lima awak kabin yang ikut dalam penerbangan dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta itu mendarat dengan selamat.

Baca Juga: Pupuk Hantu Bikin Aglonema Tambah Subur dan Cepat Beranak, Begini Cara Menggunakan dan Manfaatnya

"Pesawatnya masih bisa mendarat dengan mulus. Setelah dicek oleh tim GMF (Garuda Maintenance Facility) tidak terjadi kerusakan," kata dia.

Pandu menjelaskan bahwa tempat kejadian kira-kira berada di area di fly over Janti (Sleman) agak ke barati. Pada ketinggian 200 meter di atas permukaan tanah.

"Memang pilot melihat banyak layang-layang di sana. kemudian sudah dilaporkan ke petugas tower. Tapi sulit dihindari ya karena di situ kan lintasan pesawat," kata dia.

Tim teknik dari Citilink telah melakukan pengecekan pada seluruh bagian pesawat dan menyatakan bahwa pesawat masih layak terbang.

Baca Juga: Naik Tipis di Akhir Pekan Harga Emas MiniGold White dan Black Series, Sabtu 24 Oktober 2020

Pandu berharap kejadian tersebut dapat menjadi pelajaran bagi semua.

"Ini sangat berbahaya apabila menyangkut di propeller, karena propeller ini kan mesin penggeraknya supaya pesawat bisa terbang," kata Pandu.

Pandu mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di kawasan Bandara Adisutjipto, tidak menerbangkan layang-layang di sekitar kawasan bandara.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: ANTARA News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x