Prakerja Gelombang 11 Masih Belum Pasti, Kemnaker Luncurkan Program MangCovid untuk Korban PHK

- 22 Oktober 2020, 13:42 WIB
Menaker Ida Fauziyah.
Menaker Ida Fauziyah. /Kemnaker/@Idafauziyahnu

Baca Juga: Jejak Santri di Gedung Parlemen: Gedung MPR/DPR Ternyata Berdiri di Atas Tanah Wakaf Pesantren!

Pada kesempatan ini, Menaker Ida juga menyerahkan bantuan Kemnaker berupa rapid tes dan APD; JPS Ketenagakerjaan; sertifikat BNSP dan sertifikat tenaga kerja Covid Kemnaker.

Menaker Ida mengatakan, Kemnaker sendiri melaksanakan program Jaring Pengaman Sosial (JPS).

Di antara program JPS tersebut adalah pengembangan dan perluasan kesempatan kerja yang terdiri dari program Tenaga Kerja Mandiri untuk penciptaan wirausaha dan Padat Karya yang bertujuan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan yang berkelanjutan.

Selain itu, Kemnaker juga melaksanakan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja/buruh yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Sementara untuk menjaga keberlangsungan kegiatan usaha pada masa pandemi, Kemnaker sudah melaksanakan kegiatan promotif dan preventif di antaranya dengan mengeluarkan surat edaran tentang Rencana Keberlangsungan Usaha dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 dan Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 di Perusahaan.

"Kemnaker juga melaksanakan program penanggulangan Covid-19 di tempat kerja, penerapan gerakan pekerja sehat di perusahaan, dan pengujian lingkungan kerja pada wilayah zona merah," katanya.

Baca Juga: PRAKTIS! Segera Login eform.bri.co.id/bpum dengan NIK untuk Cek Daftar Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta

Dirjen Binwasnaker K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang, menyatakan bahwa pandemi Covid-19 berdampak pada semua sektor, termasuk perekonomian, yang ditandai dengan menurunya produksi, pengurangan tenaga kerja, serta menurunnya daya beli masyarakat.

"Covid-19 ini tidak hanya berdampak dalam hal kesehatan, tetapi juga melemahkan perekonomian," kata Haiyani.

Sementara Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kemenperin, Muhammad Kayam, menyatakan, pandemi Covid-19 berdampak luas di sektor ekonomi, khususnya sektor industri. Namun pada triwulan III, katanya, mulai terjadi kenaikan di sektor manufaktur dengan indeks PMI mencapai 44,91 persen.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah