Terungkap, Ternyata Ini yang Membuat Harga BBM di Indonesia Lebih Mahal dari Negara Lain

- 5 Oktober 2020, 17:40 WIB
Ilustrasi pengisian BBM
Ilustrasi pengisian BBM /FIX Jambi/Pixabay



SEPUTAR LAMPUNG - Masyarakat yang semakin kritis kerap mempertanyakan kebijakan pemerintah lalu membandingkannya dengan kebijakan serupa di negara lain khususnya yang masih bertetangga dekat dengan Indonesia.

Salah satunya yang beberapa waktu lalu sempat menjadi pembicaraan hangat adalah tingginya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia sedang harga minyak dunia justru terus turun.

Setelah sekian lama membiarkan masyarakat bertanya, berasumsi sendiri hingga membuat meme sindiran, PT Pertamina akhirnya membeberkan alasan harga BBM yang diproduksinya lebih mahal dari produk lain.

Baca Juga: Praktis! Begini Cara Mudah Mendapatkan Uang Pecahan Rp75 Ribu, Bisa Tukar di Semua Bank

Sebagaimana diberitakan oleh Galamedia.com sebelumnya dalam artikel berjudul "Pertamina Buka-bukaan Penyebab Harga BBM di Indonesia Lebih Mahal dari Negara Lain", hal itu terjadi karena kapasitas kilang yang mampu mengolah BBM masih terbatas.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, minyak mentah yang bisa diolah di kilang Pertamina jumlahnya hanya 3% dari pasokan dunia.

"Perlu dipahami ketika bicara tentang kondisi hari ini, crude yang bisa diolah di kilang kita terbatas 3% dari crude dunia. Ini sebabkan harga yang lebih tinggi," ujar Nicke dalam video virtual, Senin 5 Oktober 2020.

Lantaran hal itu, ditekankan olehnya bahwa Pertamina akan memperbarui kilang minyak. Ditambah dikarenakan beberapa kilang minyak sudah berusia tua dan kapasitas pengolahannya pun terbilang kecil.

Baca Juga: Tak Kalah Mempesona dari Aglonema, Ini 9 Jenis Tanaman Keladi Cantik Terlaris dan Terpopuler 2020

"Pertamina saat ini memiliki program refinery development program (RDMP) atau moderenisasi kilang existing serta grass root refinary (GSS) atau pembangunan kilang baru," katanya.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah