Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara Sebabkan 828 Jiwa Mengungsi, Warga Diimbau Lakukan Hal Ini

- 17 April 2024, 14:06 WIB
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara pada 17 April 2024.
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara pada 17 April 2024. /magma.esdm.go.id

SEPUTARLAMPUNG.COM – Gunung Ruang di Sulawesi Utara meletus pada Selasa, 16 April 2024 malam.

Berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Gunung Ruang kembali erupsi pada Rabu, 17 April 2024 pukul 01.30 WIB disertai hujan abu vulkanik.

Adapun peningkatan aktivitas Gunung Ruang dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) telah terhitung mulai 16 April 2024 pukul 16.00 WITA.

Hal ini didasarkan pada hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Api Ruang.

Baca Juga: Kenali Peringatan Dini Aktivitas Gunung Api, Serta Langkah Kesiapsiagaan Berdasarkan Tingkatan Status Erupsi

Pusdalops BNPB melaporkan bahwa meletusnya Gunung Ruang pada 16 April 2024, berdampak pada sejumlah lokasi termasuk Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang.

Sementara, BPBD Kabupaten Sitaro melaporkan bahwa erupsi yang terjadi pada 17 April 2024 dan disertai hujan abu vulkanik menyebabkan jaringan komunikasi di Laingpatehi terputus.

Sebanyak 272 Kepala Keluarga atau total 828 jiwa mengungsi akibat erupsi Gunung Ruang. Di mana, 45 jiwa berada di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Tagulandang dan 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Tagulandang.

Selain lokasi pengungsian di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, dan BPU Tagulandang, sejumlah rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara akan difungsikan sebagai alternatif terkait perluasan dampak erupsi.

Baca Juga: Antisipasi Bahaya Gempa Bumi, Jaga Diri Tetap Aman dengan Langkah Berikut

Status Tanggap Darurat mulai ditetapkan selama 14 hari terhitung sejak 16-29 April 2024 sebagai langkah penanganan erupsi Gunung Ruang.

Saat ini, BPBD Kabupaten Sitaro dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara telah memberikan bantuan berupa 123 lembar tikar, 120 pcs selimut dan 400 lembar masker.

Pada tingkat aktivitas Gunung Ruang Level III (Siaga), PVMBG mengimbau kepada masyarakat sekitar agar melakukan hal berikut:

  1. Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.
  2. Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang dan dapat beraktivitas seperti biasa tanpa terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang.
  3. Masyarakat dapat selalu mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui situs https://magma.esdm.go.id.

Baca Juga: Didominasi Kampus Swasta, Ini 10 Universitas Terbaik di Banten yang Sukses Raih Peringkat Dunia Versi uniRank

Demikian informasi terkait erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara yang menyebabkan hingga 828 jiwa mengungsi.***

 

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah