Network
SEPUTAR LAMPUNG - Awal Oktober 2020 ini, info mengenai dibukanya kembali ijin umroh oleh otoritas Arab Saudi menjadi kabar baik yang diterima masyarakat di tengah pandemi yang masih merebak.
Bagi masyarakat Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, memiliki ikatan yang sangat kuat dengan tanah suci. Kabar ini tentu disambut gembira setidaknya karena dua hal.
Pertama, kerinduan akan tanah suci yang akan segera terpenuh. Kedua, dibukanya kembali ijin umroh oleh otoritas Arab Saudi bisa menjadi indikasi bahwa situasi pandemi global sudah cukup kondusif.
Sayang, kabar baik ini sepertinya harus kita tunda dulu karena Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Nizar Ali mengklarifikasi keberangkatan umrah jemaah umrah Indonesia ke Arab Saudi mulai 1 November 2020 belum bisa dipastikan.
Baca Juga: Ketahuan Selingkuh, Istri Pemain Sepakbola Ini Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suaminya
Dikutip dari PMJNews, hal tersebut disampaikan menyusul pernyataan Nizaar Ali sebelumnya soal kepastian keberangkatan umrah bagi jemaah Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) memastikan calon jamaah asal Indonesia bisa kembali melaksanakan ibadah umrah di Arab Saudi mulai 1 November 2020. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Nizar Ali.
Namun kemudian, Nizar mengklarifikasi bahwa keberangkatan umrah jamaah umrah Indonesia ke Arab Saudi mulai 1 November 2020, belum bisa dipastikan.
Keberangkatan jamaah umrah Indonesia disebutnya masih menunggu pengumuman dan izin resmi Pemerintah Arab Saudi.
