SEPUTARLAMPUNG.COM – Tentaran Nasional Indonesia (TNI) tantang Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) untuk KKN di desa KKB Papua. Ini syaratnya.
Tantangan TNI kepada BEM UI untuk KKN di desa KKB Papua viral di media sosial (medsos) seperti Instagram, Twitterdan TikTok.
Diketahui, tantangan TNI kepada BEM UNI untuk KKN di desa KKB Papua ini berawal dari kritik soal dugaan pelanggaran Hak Asasi Manuisa (HAM) yang dilakukan oknum prajurit Indonesia tersebut.
Kritik dugaan adanya pelanggaran HAM itu diunggah melalui akun Instagam resmi BEM UI pada 26 Maret 2024.
Baca Juga: Ada Kampus Swasta? Ini 10 Universitas Terbaik untuk Bidang Ilmu Kedokteran Gigi di Indonesia
Dari penelusuran tim Seputarlampung.com, banyak komentar yang justru menyayangkan sikap BEM UI karena dinilai tidak paham situasi dan konflik yang terjadi di Papua.
Kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa tersebut langsung mendapat tanggapan dari Babinsa, satuan Gultor, Denjaka, Kopaska, Marinir, dan anggota TNI yang bertugas di Papua.
"Buat kau abang-abang UI si paling nasionalisme di tunggu KKN-nya di Distrik Okbab. Jika BEM UI mampu melakasanakan KKN di wilayah KKB, saya akan sumbang gaji saya sampai pensiun," tulis anggota TNI tersebut, dikutip dari unggahan Twitter @kegblgnunfaedh.
Sementara itu, YouTuber Indonesia Bobon Santoso ikut memberikan syarat jika BEM UI akan KKN di wilayah KKB Papua. Ia pun berjanji akan memberikan gaji YouTube seumur hidupnya. Berikut syaratnya: