Bio Farma Akhirnya Buka Suara, Terkait Isu Vaksin Covid-19 Buatan China Mengandung Babi

- 27 September 2020, 19:05 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. /

Surat tersebut berisi jika vaksin yang diproduksi tidak mengandung unsur babi.

Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan pernyataan tersebut saat video conference dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kamis tanggal 27 Agustus 2020.

Sinovac menjamin bahan baku yang digunakan bebas dari kandungan gelatin babi (porcine).
 
“Kami sudah mendapatkan statement letter [surat pernyataan] dari Sinovac, kalau mereka menyatakan bahwa bahan baku yang diproduksi mereka itu tidak mengandung Porcine,” katanya.

Vaksin corona sendiri sedang dalam proses sertifikasi halal dari MUI. Melansir dari website resmi MUI, vaksin sudah memasuki uji coba tahap ketiga.

Baca Juga: 5 Obat Sakit Gigi Alami yang Mampu Hempaskan Nyeri, Bisa Anda Coba di Rumah

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin juga meminta kepada MUI untuk segera menyiapkan fatwa terkait vaksin Covid-19.

Menurutnya, fatwa MUI terkait vaksin corona sangat penting karena dinilai bisa memberi jawaban mengenai permasalahan yang terjadi dari sudut pandang hukum Islam.

Hingga saat ini Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) baru melakukan komunikasi dan kesepakatan awal dengan pihak Bio Farma.

Komunikasi tersebut mengenai prosedur dan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam sertifikasi halal vaksin Covid-19.
 
“Kami sampai saat ini memang baru diskusi dan membuat kesepakatan dengan Bio Farma untuk menyampaikan informasi secara terbuka sebagaimana standar audit kami, sedangkan untuk hasil akhirnya nanti disampaikan ke Komisi Fatwa MUI,” jelasnya.***(Rere Radilla/Portal Surabaya)

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x