SEPUTAR LAMPUNG - Di tengah pandemi Covid-19 dengan pertambahan jumlah pasien positif yang kian mendekati angka 5 ribu setiap harinya, masyarakat disuguhkan isu yang membuat resah.
Yakni beredarnya isu akan terjadi gempa di sejumlah wilayah dan titik di Pulau Jawa dengan ketinggian tsunami mencapai 20 meter.
Tak ayal, isu ini beredar luas dengan cepat. Viral. Lalu memunculkan keresahan.
Bisa dimaklumi. Karena meski kita cukup akrab dengan gempa, namun Indonesia memiliki kenangan yang traumatis terkait dengan bencana yang satu ini.
Salah satunya adalah gempa dan tsunami yang terjadi di Aceh pada tahun 2004 lalu.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi di balik isu gempa ini?
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Ini Dipercaya Bisa Menyerap Racun di Dalam Ruangan
Daryono selaku Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebagaimana ditulis oleh Portalsurabaya.com melalui artikel berjudul "Akhiri Kepanikan Sekarang, Gempa Megathrust dan Tsunami di Laut Selatan Jawa Masih Riset ", mengimbau warga mengakhiri kepanikan terkait informasi mengenai potensi gempa megathrust.
"Kami berharap masyarakat terus meningkatkan literasi, selanjutnya tidak mudah kagetan setiap ada informasi potensi bencana," katanya di Jakarta yang dikutip Portal Surabaya dari Antara News pada Minggu 27 September 2020.