SEPUTARLAMPUNG.COM - Ada dua bendungan kering di Jawa Barat yang siap membantu untuk mereduksi banjir di wilayah Jakarta.
Di mana peresmian kedua bendungan kering ini dilakukan pada waktu yang bersamaan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bendungan apa sajakah yang dimaksud?
Dua bendungan kering yang dimaksud adalah Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi.
Kedua bendungan kering ini sama-sama berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Keberadaan dua bendungan kering ini bertujuan untuk membantu mereduksi banjir di Jakarta.
Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi diresmikan Presiden Jokowi pada 23 Desember 2022.
"Ciawi dan Sukamahi [dapat] mereduksi [banjir] dari 464 juta meter kubik [m3] menjadi 318 juta m3. Kurang lebih nanti 12 kelurahan yang akan menjadi tidak terdampak [banjir] lagi karena ada waduk Ciawi dan Sukamahi ini," ungkap Jokowi seperti dikutip dari Antara pada Kamis, 15 Februari 2024.
Bendungan Sukamahi dibangun di 5,23 hektare (Ha) lahan dan ditargetkan dapat mereduksi air banjir 15,47 m3 per detik.
Bendungan Sukamahi dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya dan Basuki, KSO ini menelan biaya Rp 464,93 miliar.
Bendungan Sukamahi nantinya akan mereduksi banjir dari beberapa anak sungai yang mengalir ke Ciliwung, seperti Sungai Sukabirus.
Di sisi lain, Bendungan Ciawi memiliki luas genangan hingga 39,40 hektare dan mampu menampung volume air hingga 6,05 juta m3.
Bendungan Ciawi dapat mereduksi air Sungai Ciliwung sebelum sampai ke Jakarta dengan kapasitas 111,75 m3 per detik.
Pembangunan Bendungan Ciawi menelan biaya Rp798,70 miliar dan dikerjakan oleh PT. Brantas Abipraya dan PT. Sacna.***