Pabrik baru penghasil pupuk organik ini berdiri di atas tanah milik Pemkab Jember seluas 3.000 meter persegi (m2).
"Berdirinya pabrik pupuk itu adalah komitmen Pemkab Jember agar petani berhasil dalam pertaniannya dan membuat para petani sejahtera," ungkap Bupati Jember Hendy Siswanto seperti dikutip dari Antara, pada Jumat, 12 Januari 2024.
Hendy mengatakan pembangunan pabrik pupuk organik ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp3,2 miliar.
Produksi pupuk organik ini juga merupakan hasil kolaborasi dari 85 industri rumah tangga pupuk.
Pabrik baru penghasil pupuk organik milik Pemkab Jember ini bisa menghasilkan sekitar 50-60 toh pupuk organik dalam sehari.
Di mana hasil produksi pupuk organik ini dinamakan Si Jempol (kepanjangan dari Jember Pupuk Organik Lengkap).
Hendy berharap produksi pupuk organik dari pabrik baru milik Pemkab Jember ini bisa memenuhi kebutuhan pupuk petani di Jember dan mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Baca Juga: Link Download Buku Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Belajar untuk Siswa dan Guru
Pasalnya, menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Perkebunan Jember Imam Sudarmaji, sekitar 50 persen kondisi tanah di Jember kritis karena kesuburannya berkurang akibat penggunaan pupuk kimia.