Pengiriman kapal rumah sakit untuk Palestina ini mendapat dukungan dari anggota Komisi I DPR RI, Sukamta.
Sukamta menilai rencana ini merupakan bukti keberanian luar biasa yang dimiliki TNI. Ia mengatakan pengiriman kapal rumah sakit TNI untuk membantu warga Palestina adalah langkah yang sangat tepat.
"Kondisi layanan kesehatan di Gaza bisa dikatakan hampir lumpuh berdasar laporan yang kita dapatkan. Tidak ada obat-obatan, sarana rumah sakit hancur, tenaga medis banyak yang menjadi korban. Sementara setiap hari ratusan meninggal dunia dan ribuan terluka akibat pengeboman yang membabi buta oleh pihak Israel. Oleh sebab itu bantuan berupa pengiriman kapal rumah sakit yang akan dilakukan oleh TNI adalah langkah yang sangat tepat dan perlu dilakukan segera,” ujar Sukamta dilansir dari dpr.go.id.
“Semakin cepat pengiriman kapal rumah sakit dilaksanakan tentu semakin baik karena butuh waktu cukup lama kapal ini bisa mencapai perairan Gaza,” sambungnya.
Diketahui saat ini Indonesia memiliki 3 kapal rumah sakit yakni kapal rumah sakit Radjiman Wedyodiningrat, Soeharso-990 dan Wahidin Sudirohusodo-991.
Kapal ini mempunyai panjang kurang lebih sekitar 124 meter dengan bobot berat 7.300 ton, dan dapat melaju dengan kecepatan 18 knot.
Sedangkan kapasitasnya mampu mengangkut 163 anak buah kapal (ABK), 18 pilot dan kru helikopter, 1 tamu VVIP, 66 tenaga medis, 158 pasien, dan 280 relawan.
Kapal ini juga mampu bertahan di laut selama 30 hari dengan kemampuan membawa material dengan 3 buah helikopter.***