Telusuri Museum Perjuangan Yogyakarta: Mengungkap Makna Hari Kebangkitan Nasional dan Jejak Sejarahnya!

- 19 Mei 2023, 18:50 WIB
Museum Perjuangan Yogyakarta sebagai penanda sejarah pentingnya Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei.
Museum Perjuangan Yogyakarta sebagai penanda sejarah pentingnya Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei. /Dinas Kebudayaan Provinsi Jogja

SEPUTARLAMPUNG.COM – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang dirayakan pada 20 Mei setiap tahunnya, mari kita mengenal dan menelusuri Museum Perjuangan Yogyakarta.

 

Apakah kamu sudah mengetahui tentang Museum Perjuangan Yogyakarta? Simak informasi selengkapnya, termasuk harga tiket masuknya, di bawah ini.

Mari menjelajahi sejarah hingga koleksi Museum Perjuangan Yogyakarta, dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional hari ini, 20 Mei 2023.

Baca Juga: 10 SMA/MA Terbaik di Banten untuk Acuan Daftar PPDB 2023, Cek Sekolah Impianmu di Sini!

Museum Perjuangan Yogyakarta dikenal sebagai salah satu penanda sejarah pentingnya Hari Kebangkitan Nasional yang diprakarsai oleh Dr. Soetomo bersama para mahasiswa STOVIA, pada tanggal 20 Mei 1908.

Hari Kebangkitan Nasional, diperingati sebagai momen lahirnya sebuah pergerakan nasional yang bangkit dari didirikannya organisasi politik pertama bernama ‘Boedi Oetomo’, yang menjadi tonggak penting dalam gerakan nasional Indonesia.

Berdirinya Museum Perjuangan Yogyakarta merupakan bentuk apresiasi sekaligus mengenang setengah abad Hari Kebangkitan Nasional, yang dimulai pada tahun 1961 hingga 1963.

Baca Juga: Cek Daftar 10 Kampus Swasta Terbaik di Provinsi Aceh Versi UniRank 2023, Lihat di Sini

Gedung Museum Perjuangan Yogyakarta memiliki rancangan unik yang menggabungkan gaya arsitektur Romawi Kuno dan Candi Mataram.

Bangunan ini berbentuk silinder dengan istilah Ronde Tempel dan atap menyerupai topi baja dengan 5 bambu runcing di atas bola dunia. Pada bagian bawah atap, terdapat relief-relief perjuangan bangsa Indonesia yang menceritakan sejarah perjuangan bangsa secara kronologis.

Pintu masuk utama berada di lantai II dengan interior berjendela dan ada tangga menuju lantai dasar yang pernah menjadi Museum Sandi Negara.

Adapun koleksi Museum Perjuangan, meliputi relief Patung Kepala Pahlawan Nasional, hingga Relief Peristiwa Sejarah yang menceritakan peristiwa sejarah sejak lahirnya Boedi Oetomo hingga dengan terbentuknya NKRI tahun 1950.

Baca Juga: Susunan Upacara Bendera Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2023 untuk Sekolah-Instansi Pemerintah

Serta beberapa koleksi benda-benda yang terkait dengan peristiwa sejarah, sejak kedatangan bangsa barat ke Nusantara hingga kembalinya bentuk negara dari RIS (Republik Indonesia Serikat) menjadi NKRI.

Selain itu, terdapat koleksi pernak-pernik perjuangan termasuk peralatan yang pernah digunakan oleh Presiden Soekarno, sepeda tua, alat komunikasi radio perjuangan, dan tas milik Bung Hatta.

Museum Perjuangan Yogyakarta beralamat di Jalan Kolonel Sugiyono No. 24 Yogyakarta, dan dibuka pada Senin hingga Jumat. Sedangkan tutup di hari Sabtu dan Minggu, serta Hari Libur Nasional.

 

Adapun harga tiket Museum Perjuangan Yogyakarta, yaitu:

  • Wisatawan Domestik Dewasa: Rp3.000.
  • Wisatawan Domestik Anak-anak: Rp2.000.
  • Wisatawan Domestik Dewasa Rombongan: Rp2.000.
  • Wisatawan Domestik Anak-anak Rombongan: Rp1.000.
  • Wisatawan Asing: Rp10.000.

Demikian informasi mengenai sejarah hingga koleksi Museum Perjuangan Yogyakarta, dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional hari ini, 20 Mei 2023.***

 

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x