Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Pada 8 Maret 2023, Ibu Negara, Iriana Joko Widodo (Jokowi) bersama para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), melakukan kunjungan kerja ke Lampung.
Kunjungan ini dilakukan dengan beberapa agenda, termasuk di antaranya peninjauan pemeriksaan IVA hingga Lapas Perempuan Kelas II A Bandar Lampung.
Mendarat di Bandar Udara Internasional Radin Inten II, Ibu Negara bersama para anggota OASE KIM memulai kegiatannya dengan mengunjungi SDN 2 Rawa Laut, Kota Bandar Lampung.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan sosialisasi “Generasi Muda Emas, Bebas Narkoba, dan Peduli Lingkungan” di Gedung Bagas Raya, Kota Bandar Lampung.
Ibu Iriana juga menghadiri Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung untuk meninjau kegiatan pemeriksaan IVA bagi para wanita, hingga Dekranasda Provinsi Lampung.
Dalam kesempatan ini, Ibu Iriana turut mendorong para ibu di Provinsi Lampung dengan usia produktif untuk melakukan pemeriksaan dini kanker serviks.
Selain itu, Ibu Iriana juga menyampaikan pesan agar para perempuan juga harus menjaga kebersihan organ tubuhnya.
“Ini sebetulnya enggak kelihatan ya Pak Dokter. Kata istrinya Pak Menkes, sesuatu yang tersembunyi tapi harus tetap waspada dan dijaga kebersihannya,” kata Ibu Iriana dikutip tim Seputarlampung.com dari laman presidenri.go.id.
Selama kunjungannya ke Lampung, Ibu Negara bersama para anggota OASE KIM turut mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Bandar Lampung, Kota Bandar Lampung.
Di lokasi tersebut, Ibu Iriana turut meninjau kegiatan pembinaan keterampilan bagi para warga binaan.
Dengan adanya pembinaan keterampilan, Ibu Iriana berharap agar warga binaan yang nantinya meninggalkan lapas dapat hidup mandiri dengan keterampilan yang telah diperoleh.
“Di sini kita menghadiri di lapas, ternyata warga binaan ini sangat senang sekali sudah ada pembinaan, masing-masing bisa punya keterampilan,” kata Ibu Iriana.
Beberapa keterampilan yang diberikan kepada warga binaan tersebut, antara lain di bidang kuliner hingga membuat tapis, kerajinan tradisional sulam benang asal Lampung.
Bahkan para warga binaan juga diberikan pengetahuan dan cara-cara untuk dapat membuat tapis yang lebih modern dan dapat lebih bersaing.***
