Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Saat musim hujan, seringkali rumah mengalami aliran listrik yang mati atau biasa kita sebut mati lampu.
Hal ini tentu saja membuat kita terganggu dan dapat menghambat beberapa kegiatan yang biasa dilakukan.
Banyak dari kita yang akhirnya menyalahkan PLN karena merasa tidak terima dan kesal. Namun, apa sebenarnya penyebab aliran listrik sering mati saat hujan?
Dilansir dari Instagram @indonesiabaik.id yang diunggah pada 16 Oktober 2022, berikut penjelasan mengenai aliran listrik yang sering mati saat hujan.
Perusahaan listrik negara (PLN) memiliki tanggungjawab untuk selalu memastikan keamanan dan keselamatan pelanggan dalam memberikan layanan listrik.
Di musim hujan, terkadang ada berbagai hal yang tidak diinginkan dapat terjadi. Karena itu, untuk menjaga keamanan dan keselamatan pelanggan, PLN terpaksa mengambil kebijakan untuk memutus aliran listrik.
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab pemutusan aliran listrik dilakukan, diantaranya:
1. Gardu listrik terendam air
Apabila curah hujan cukup tinggi dan menyebabkan gardu listrik terendam air, maka dilakukan pemutusan aliran listrik sementara. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah sengatan listrik serta potensi gangguan kelistrikan yang lebih besar.
2. Kabel listrik tertimpa pohon
Apabila pohon tumbang, dapat terjadi kemungkinan apabila kabel listrik tertimpa pohon tersebut. Hingga terjadi pemutusan aliran listrik.
3. Curah hujan dengan intensitas
Curah hujan dengan intensitas yang tinggi beresiko terhadap tanah longsor, sehingga merubuhkan jaringan dan memutus suplai listrik.
4. Hujan disertai petir
Sambaran petir pada trafo distribusi maupun jaringan PLN, menjadi salah satu penyebab gangguan listrik.
Itulah alasan mengapa aliran listrik sering mati saat musim hujan. Apalagi saat hujan terlalu deras disertai petir.
Baca Juga: Ini 5 Lokasi Pembangunan SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) 275 KV di Provinsi Lampung
Jadi, jangan bingung dan merasa kesal lagi. Sebab itu dilakukan demi keselamatan kita semua.***(Syaalma Difatka)
