Sejarah Singkat Lahirnya Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, Lengkap dengan Teks Sumpah Pemuda

- 3 Oktober 2022, 17:45 WIB
Ilustrasi Hari Sumpah Pemuda
Ilustrasi Hari Sumpah Pemuda /Freepik

Pada sesi berikutnya, Soenario Sastrowardoyo menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.

Kemudian, pembicara lainnya yakni Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.

Menurutnya, gerakan kepanduan harus dilakukan sejak dini guna mendidik anak-anak bangsa agar disiplin dan mandiri, dua hal yang sangat ibutuhkan dalam perjuangan memerdekakan Indonesia.

Rapat ketiga digelar pada Hari yang sama, yakni Minggu, 28 Oktober 1928. Namun berpindah ke Gedung Indonesische Clubhuis Kramat yang kini terkenal sebagai Gedung Sumpah Pemuda.

Rapat ketiga ini juga merupakan agenda penutupan Kongres Pemuda II.

Dalam rapat inilah diumumkan hasil kongres yang kini dikenal sebagai Teks Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Selasa 4 Oktober 2022: Indosiar, MNCTV, RCTI, ANTV, GTV, Trans TV,dan Trans 7

Sebelum kongres ditutup, seluruh peserta kongres mendengarkan lagu 'Indonesia' yang merupakan karya dari Wage Rudolf Supratman.

Sebagai catatan, saat itu teks Sumpah Pemuda disebut sebagai 'Sumpah Setia', yang berbunyi:

1. KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Kemdikbud Kemenpora PRFM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x