SEPUTARLAMPUNG.COM - Ayah mendiang Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat mengaku bingung dengan pernyataan yang disampaikan Ferdy Sambo terkait alasannya membunuh sang putra.
Seperti diketahui, menurut keterangan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan Ferdy Sambo mengaku marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, Putri Candrawathi.
"Saya ingin menyampaikan satu hal bahwa di dalam keterangannya tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC," jelas Andi Rian Djajadi seperti dikutip dari PMJ News pada Jumat, 12 Agustus 2022.
Berdasarkan keterangan Ferdy Sambo, Putri mengaku mengalami tindakan yang melukai martabat keluarga dari Brigadir J di Magelang.
Namun, Andi tidak menjelaskan apa tindakan tersebut.
"Telah mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Yoshua," ujarnya.
"Kemudian tersangka FS memanggil tersangka RR dan tersangka RE untuk melakukan pembunuhan, untuk merencanakan pembunuhan terhadap almarhum Yoshua," sambungnya.