SEPUTARLAMPUNG.COM – Yogyakarta kembali mencekam akibat bentrok dua kelompok yang terjadi di daerah Babarsari.
Kejadian ini telah menambah sederet kerusuhan yang pernah terjadi di Yogyakarta. Apa pemicunya hingga Sri Sultan Hamengku Buwono mengatakan hal ini?
Kerusuhan di Babarsari, Yogyakarta ini pun langsung trending di Twitter dengan munculnya berbagai foto maupun video yang menunjukkan suasana di lokasi bentrok tersebut.
Dalam video yang beredar, tampak situasinya sangat mencekam. Terdapat video beberapa kendaraan, kedai makan, dan ruko rusak akibat kerusuhan tersebut.
Baca Juga: CPNS dan PPPK Tahun 2022 akan Segera Dibuka, Siapkan Syarat dan Dokumen yang Dibutuhkan
Selain itu, tampak juga beberapa warga sedang membawa senjata tajam seperti linggis,parang, dan pisau panjang sebagaimana yang terlihat dalam video yang diunggah akun Twitter @txtfromjogja.
“Mengimbau warga yang menuju arah seturan, Babarsari dan sekitarnya untuk ditunda dahulu, karena situasi sedang tidak kondusif,” tulis akun @txtfromjogja.
Akun @charistommh membagikan awal mula terjadinya pertikaian antar kelompok tersebut, bahwa pada Sabtu, 2 Juli 2022 oknum asal NTT tidak mau membayar karaoke dan menghancurkan fasilitas di tempat tersebut.
Tak terima mendapat perlakuan sedemikian rupa, oknum asal NTT tersebut lantas pulang dan kembali ke tempat karaoke dengan membawa massa.