SEPUTARLAMPUNG.COM – Emmeril Khan Mumtadz atau Eril putra Ridwan Kamil telah dinyatakan meninggal tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss. Saat itu update yang disampaikan Duta Besar Indonesia (Dubers RI) di Swiss, menyatakan jasadnya belum ditemukan.
Kendati Ridwan Kamil dan keluarga telah ikhlas dan meyakini Eril telah meninggal, proses pencarian jasadnya masih berlanjut hingga hari ini, Rabu, 8 Juni 2022. Dubes RI pun terus melakukan update terbarunya terkait hasil pencarian.
Saat pencarian Eril sesaat setelah mendapat kabar ia tenggelam, saat itu arus sungai Aare sangat deras, sehingga cukup menghambat prose pencarian.
Tak membuahkan hasil, Ridwan Kamil beserta keluarga memutuskan kembali ke Indonesia. Sebab, diyakini bahwa Eril telah meninggal pasca pencarian sepekan yang dilkaukan pihak otoritas Swiss, kepolisian, tim SAR, hingga regu pemadam kebakaran.
Kini, kabar baik muncul dari Bern, Swiss, yang disampaikan Dubes RI bahwa peluang jasad Eril anak Ridwan Kamil bisa ditemukan cukup besar.
Hal ini lantaran Swiss mulai memasuki musim panas. Sehingga kondisi cuaca tersebut akan berpengaruh pada debit sungai Aare yang menurun dan memudahkan ditemukannya jasad Eril.
“Saat ini Swiss telah memasuki musim panas. Pihak kepolisian Bern optimis bahwa naiknya temperatur pada musim panas akan berimplikasi pada penambahan debit air dan intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang Sungai Aare,” ungkap Dubes RI untuk Swiss Muliaman D Hadad pada konferensi pers virtual dari Bern, seperti dikutip Seputarlampung dari laman Kemlu, 8 Juni 2022.