Sosok Emmeril Kahn, Putra Ridwan Kamil di Mata Gurunya: Eril Tidak Suka Menonjolkan Diri, Biasa Saja Orangnya

- 4 Juni 2022, 08:30 WIB
Eril.*
Eril.* /Instagram Eril

SEPUTARLAMPUNG.COM - Duka mendalam dirasakan oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia atas meninggalnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Seperti diketahui, Eril diyakini telah meninggal dunia karena tenggelam pasca terseret arus dan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss sejak Kamis, 26 Mei 2022.

Sosok pemuda berusia 22 tahun tersebut kini banyak diungkap oleh orang-orang yang mengenalnya semasa hidup.

Baca Juga: 20 SMP Terbaik Kabupaten Wonosobo dan Rembang, Jawa Tengah untuk Referensi Siswa SD pada PPDB 2022

Salah satunya oleh Risyan Muhammad Taufik, wali kelas Eril saat duduk di bangku SMP Darul Hikam Bandung.

Risyan mengenang sosok Eril sebagai anak yang baik dan mudah bersosialisasi dengan teman-temannya.

Menurut penuturannya melalui unggahan vide di akun Instagram @darulhikambdg, Eril merupakan sosok yang ramah dan hormat pada guru.

Tidak beda jauh dengan ayahnya Ridwan Kamil, Eril senang bercanda tapi tetap hormat pada guru-gurunya.

Selain itu, Risyan juga menyampaikan bahwa Eril merupakan sosok yang selalu mendahulukan teman-temannya dan merupakan pelajar yang disiplin.

“Eril sosok siswa yang baik, selalu mendahulukan teman-temannya dari pada dirinya. Terhadap guru, Eril sosok siswa yang baik dan hormat, jika sudah waktunya belajar Eril mengikuti dengan baik. Eril tidak suka menonjolkan diri, biasa saja orangnya,” ujar Risyan kepada Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 3 Juni 2022.

Baca Juga: Sudah Dicairkan ke 10,2 Juta Siswa SD-SMK, Dana PIP Segera Kembali Diberikan ke 7,72 Juta Pelajar Kategori Ini

Eril juga pernah terjatuh dari sepeda namun dia tetap masuk sekolah keesokan harinya.

Tak hanya sosok Eril yang dia kenang, Atalia Praratya, ibu Eril, juga dia nilai sebagai sosok orang tua yang perhatian.

Di tengah kesibukannya, Risyan mengatakan, Atalia selalu menyempatkan hadir pada acara pertemua orang tua dan pembagian rapor.

"Jika ada undangan pertemuan orang tua, misalnya bagi rapor, pasti ibunya selalu hadir tepat waktu tanpa mewakilkan," ucap Risyan.

Atalia juga selalu menanyakan perkembangan Eril selama menempuh pendidikan di Darul Hikam.

Tak hanya Risyan, salah satu guru SMAN 3 Bandung, almamater Eril sebelum menjadi mahasiswa ITB, Aan Hendrawati mengatakan Eril merupakan siswa yang jago berenang dan dekat dengan dirinya.

Baca Juga: Profil Top 5 SMP Terbaik di Kota Malang Jawa Timur Berdasarkan Peringkat Nilai UN sebagai Referensi PPDB 2022

Bahkan Aan mengatakan bahwa dia telah menganggap Eril sebagai anaknya sendiri.

"Kehilangan banget, apalagi di medsos tiada henti, aduh udah enggak bisa nahan sudah seperti anak sendiri, dia tuh kalo ada waktu luang pasti ke sini, pasti kita ngobrol," ucapnya.

Meskipun masih sempat berkomunikasi dengan Eril pasca dia lulus sekolah, Aan juga menyampaikan bahwa dua tahun terakhir belum bertemu lagi dengan Eril.

"Dia udah biasa seperti itu tapi dua tahun ini kita memang sudah tidak pernah ketemu," tuturnya.

Meskipun sudah dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga telah memastikan bahwa pencarian jasad Eril masih akan terus dilakukan tanpa batas waktu yang ditentukan.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat Instagram Darul Hikam Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah