Izin Ridwan Kamil di Luar Negeri Tinggal 2 Hari Lagi, Apakah Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz Dihentikan?

- 2 Juni 2022, 06:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut memantau proses pencarian putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut memantau proses pencarian putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), di Sungai Aare, Bern, Swiss. /Kementerian Luar Negeri RI/

SEPUTARLAMPUNG.COM – Izin Ridwan Kamil di luar negeri, yakni di Swiss tinggal dua hari lagi, apakah pencarian Emmeril Kahn Mumtadz di sungai Aare, Bern, Swiss dihentikan?

Beberapa hari terakhir ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Pemprov Jawa Barat melakukan kunjungan ke luar negeri, sejak 21 sampai 28 Mei 2022.

Kunjungan kerja yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selama delapan hari di luar negeri bertujuan membahas beberapa hal penting, salah satunya pengembangan sumber daya manusia atau SDM yang menjadikan Jabar unggul dalam pengembangan SDM.

Baca Juga: Jam Tayang dan Link Live Streaming Race Formula E Jakarta Mulai 4 Juni 2022 di Jakarta International E-Prix

Gubernur Jawa Barat melakukan kunjungan dinas ke Italia pada 21 hingga 23 Mei 2022, kemudian dilanjutkan ke Inggris pada 24 sampai 26 Mei 2022, dan bertugas ke Swiss pada 27 hingga 28 Mei 2022.

"Saya akan cerita, kurun waktu tanggal 21 Mei 2022 sampai yang saya ceritakan tadi posisinya perjalanan dinas luar negeri. Di Italia ikut The Assisi and Roma Roundtable 2022 di Assisi," kata Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, sebagaimana dikutip Seputarlampung.com dari Antara News pada 2 Juni 2022.

Sejak peristiwa hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa akrab dipanggil Eril, saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengambil langkah inisiatif untuk memperpanjang kunjungan dinas luar negeri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan bahwa Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengizinkan Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil berada di luar negeri dari 29 Mei sampai 4 Juni 2022.

Baca Juga: Hukum Puasa Sunnah di Hari Tasyrik, Berikut Keutamaan Tanggal 11, 12, 13 Bulan Dzulhijjah 1443 Hijriyah

"Alhamdulillah tanggal 28 Mei lalu Mendagri memberikan surat izin terkait surat izin ke luar dengan alasan penting," tambahnya, melalui keterangan pers di Gedung Sate, Kota Bandung.

Sejak Jumat, 27 Mei 2022, Kepolisian Swiss beserta tim SAR terus melakukan pencarian dengan jangkauan yang lebih luas dan sampai hari ini, pencarian Emmeril Kahn Mumtaz atau Eril masih terus dilanjutkan.

“Tidak ada batasan kapan pencairan akan dihentikan, karena di Swiss sudah menjadi bagian dari pekerjaan tim keamanan, sehingga akan diupayakan terus dicari dengan harapan korban ditemukan,” ucap Swiss Muliaman Hadad dalam keterangan pers di Gedung Sate, Kota Bandung.

Dubes RI di Swiss juga menjelaskan, bahwa ada kritikal waktu penting, pertama sering ditemukan pada tiga hari pertama. Jika melihat dari kejadian sebelumnya akan ditemukan dalam tiga minggu kedepan.

Jika melihat dari kondisi sungai yang berlokasi di Bern, Swiss, sungai tersebut membentang 288 kilometer, dan merupakan sungai terpanjang yang mengalir seluruhnya di Swiss, seperti dilansir dari laman resmi bern.com.

Sungai Aare memiliki arti khusus di ibu kota Swiss, Bern dimana Orang Bernese memiliki kecintaan khusus pada sungai yang mereka miliki.

Baca Juga: Profil 2 MA di Kabupaten Bantul yang Masuk TOP 1000 Sekolah Terbaik Versi LTMPT untuk Referensi PPDB 2022

Selain itu, sungai Aare bermuara di gletser Aar Bawah dan Atas di Bernese Oberland, kemudian melintasi tiga kanton Bern, Solothurn, dan Aargau, serta empat danau, yakni Brienz, Thun, Wohlen dan Biel.

Ada beberapa hal yang mengakibatkan proses pencarian cukup lama, salah satunya kondisi area Sungai Aare, Bern, Swiss yang luas, tepi sungai yang sulit, dan kondisi air yang deras atau keruh.

“Kendala pada saat pencarian terjadi pada derasnya arus air, keruhnya air, sehingga membuat pencarian korban kemungkinan sedikit lama, namun itu sudah menjadi bagian dari perubahan alam,” jelasnya.

Sebelum kasus Kasus Emmeril Kahn Mumtadz trending topic di media sosial, ternyata ada beberapa wisatawan yang hanyut di Sungai Aare.

Setiap tahunnya ada 15-20 wisatawan yang tenggelam atau terbawa arus sungai Aare, berdasarkan data kepolisian Swiss.

Hingga berita ini ditulis, pencarian Emmeril Kahn Mumtadz putra dari Ridwan Kamil masih dilanjutkan. ***

 

 

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x