SEPUTARLAMPUNG.COM - Muhammadiyah pusat telah menetapkan awal Ramadhan, 1 Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriyah atau tahun 2022.
Penetapan awal Ramadhan, Syawal, Zulhijah ini berdasarkan hisab hakiki kriteria Wujudul Hilal.
Ada 3 kriteria penetapan awal bulan menggunakan teori Wujudul Hilal, yakni telah terjadi ijtimak (konjungsi), pada saat:
1. Terbenam matahari,
2. Bulan belum terbenam, dan
3. Pada saat terbenamnya matahari piringan atas Bulan berada di atas ufuk.
Berdasarkan kriteria Wujudul Hilal ini, pada hari Jumat, 29 Sya'ban 1443 H bertepatan dengan 1 April 2022 M, ijtimak jelang Ramadan 1443 H terjadi pada pukul 13:27:13 WIB.
Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta (f = -07° 48¢ (LS) dan l = 110° 21¢ BT) = +02° 18’ 12” atau plus dua derajat (+2°) delapan belas menit (18 m) 12 detik.
Itu artinya hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu bulan berada di atas ufuk.
Selain memakai metode Wujudul Hilal, Muhammadiyah juga memakai kalender Islam Global untuk menetapkan awal Ramadhan 2022.