Berkaca dari Anaknya, Menko PMK Muhadjir Effendy Sebut 'Generasi Z' Tak Perlu Dipaksa untuk Belajar, Kenapa?

- 21 Desember 2021, 14:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.*
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.* /dok. mataramkota.go.id

Dalam belajar, ia menceritakan bahwa puteranya yang masuk golongan generasi Z mampu belajar dan mengakses beragam wawasan secara mandiri melalui internet.

​​"Ciri generasi Z itu belajarnya semua sendiri, tidak mau didikte macam-macam sehingga yang agak saya paksakan untuk ngaji dan salat saja," katanya.

Muhadjir bahkan mengakui terkadang sang putra memiliki informasi yang bahka dirinya belum pernah mengetahuinya.

"Dia sudah menjadi bagian 'global citizen', jadi penduduk dunia, bukan lagi penduduk Jakarta atau Bantul, karena dia menguasai berbagai macam tentang dunia cukup belajar dari Youtube, dari media soaial yang lain," kata Muhadjir.

Oleh sebab itu, Muhadjir berharap seluruh lembaga pendidikan dapat merespons perubahan inj dengan memberikan pola pendidikan yang tepat sasaran bagi generasi Z.

Adapun, Data Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2020, proporsi generasi Z di Indonesia ada sebanyak 27,94 persen dari total 270,20 juta penduduk yang hidup di Tanah Air.

Apakah Anda termasuk Generasi Z?***

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah