SEPUTARLAMPUNG.COM - Kriminolog Monica Margaret dibuat heran dengan sikap para warga yang berdomisili di sekitar Boarding School tempat para siswi korban Predator HW berdiri.
Pasalnya, menurut Monica, kejadian kejahatan seksual yang dilakukan oleh Herry Wirawan (HW) telah berjalan cukup lama.
Sehingga, sedikit 'aneh' jika para warga tidak menemukan kejanggalan terhadap kondisi para siswi di sana.
Seperti diketahui, baru-baru ini publik dihebohkan dengan kasus tindak asusila seorang guru agama dan pengurus Boarding School di daerah Cibiru, Bandung, Jawa Barat.
Pasalnya, oknum guru tersebut dengan tega melakukan rudapaksa terhadap belasan siswi hingga melahirkan 8 bayi dan 2 di antaranya kini sedang mengandung.
Kejahatan seksual ini ternyata sudah dilakukan oleh HW sejak 2016 dan hingga 2021.
Monica Margaret menyampaikan dalam kriminologi dijelaskan bagaimana kejahatan bisa terjadi, hal pertama karena pelaku mempunyai motivasi tersendiri.
"Yang mana dalam kasus ini, oke lah kita melihat bahwa pelaku suka melakukan kekerasan seksual kepada anak-anak, itu yang pertama faktanya," kata Monica Margaret dalam acara 'Perempuan Bicara'.