Hari Ini, 30 September: Hanya dalam Waktu 36 Jam, 3 Jenderal Ini Gerak Cepat Lumpuhkan Pasukan G30S PKI

- 30 September 2021, 14:30 WIB
7 Pahlawan Revolusi.* /cagarbudaya.kemendikbud.go.id
7 Pahlawan Revolusi.* /cagarbudaya.kemendikbud.go.id /

Kedua, Soeharto memerintahkan Sarwo Edhie Wibowo, yang waktu menjabat sebagai Komandan Resimen Pasukan Angkatan Darat (RKPAD) ke-5, sekarang Komando Pasukan Khusus (Kopassus), untuk menduduki kembali gedung Pusat Telekomunikasi dan RRI.

Ketiga, usai RRI berhasil diduduki kembali oleh TNI, pada pukul 20.00 WIB 1 Oktober 1965, Soeharto menyampaikan di radio terkait apa yang telah terjadi dan menerangkan tindakan-tindakan apa telah diambil. Dia juga mengabarkan bahwa Soekarno dan AH Nasution dalam keadaan sehat serta selamat.

Keempat, pada 2 Oktober dini hari, Soeharto bersama dengan pasukan Sarwo Edhie dan
bantuan Yon 328 Para Kudjang/Siliwangi berhasil memukul mundur pasukan G30S PKI dari pangkalan udara Halim.

Baca Juga: Kisah Cinta Tragis Lettu Pierre Tendean dan Rukmini, 2 Bulan Lagi Menikah, Gagal Gara-gara G30S PKI

Dimana Soeharto cs kemudian berhasil menguasai Halim pada Sabtu, 2 Oktober 1965 tepat pukul 06.00 WIB.

2. Komandan RKPAD, Sarwo Edhie Wibowo

Letnan Jenderal (Purn.) Sarwo Edhie Wibowo sedang apel pagi di Markas RKPAD di Cijantung, Jakarta Timur saat utusan Soeharto, Kolonel Herman Sarens Sudiro tiba.

Herman kemudian menyampaikan situasi Jakarta kepada Sarwo Edhie dan meminta sang Komandan untuk membantu menumpas pasukan G30S PKI.

Sarwo Edhie kemudian tiba di markas Kostrad pada pukul 11.00 WIB dan dia kemudian diperintahkan untuk merebut kembali gedung RRI dan Pusat Telekomunikasi pada pukul pada pukul 18.00 WIB.

Tugas tersebut selesai dalam waktu singkat dan tanpa pertumpahan darah. Sarwo Edhie dan pasukannya berhasil menguasai gedung RRI dan Pusat Telekomunikasi pada pukul 06.30 WIB.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah