Siapa sajakah mereka?
1. Soeharto
Mayor Jenderal (Mayjen) Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) mendapatkan laporan bahwa Menteri/Panglima Angkatan Darat, Letnan Jenderal Ahmad Yani menghilang dan tidak diketahui kabarnya.
Tak hanya Ahmad Yani, beberapa Jenderal lainnya pun dikabarkan tidak diketahui keberadaannya.
Setelah mendapat laporan dan membuat perkiraan, Soeharto mengambil kesimpulan bahwa para perwira tinggi TNI yang tidak diketahui keberadaannya itu telah diculik dan kemungkinan besar dibunuh.
Berdasarkan kesimpulan tadi, Mayjen Soeharto langsung mengambil alih pimpinan Angkatan Darat guna menindak-lanjuti peristiwa yang terjadi pada 30 September tersebut.
Baca Juga: Ini 3 Tokoh Hebat yang Berhasil Lumpuhkan Pasukan G30S PKI, Diperingati pada 30 September
Hal ini sebenarnya berdasarkan kebiasaan yang berlaku di Angkatan Darat bahwa bila Panglima Angkatan Darat berhalangan hadir, maka Panglima Kostrad yang akan menjalankan tugasnya.
Soeharto menggunakan empat cara untuk melemahkan pasukan G30S PKI.
Pertama, dia gerakkan pasukan untuk menetralisir pasukan-pasukan G30S PKI yang menguasai Medan Merdeka yakni Monas dan sekitarnya.