Jelang HUT RI Ke-76: Begini Sejarah Terbentuknya Paskibraka, Simak Info Menariknya

- 1 Agustus 2021, 18:35 WIB
Sejarah terbentuknya Paskibraka.
Sejarah terbentuknya Paskibraka. /Setneg Pedia

SEPUTARLAMPUNG.COM - Memasuki bulan Agustus tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan hari besar yang akan diperingati oleh negara kita tercinta.

Peringatan tersebut merupakan Hari Ulang Tahun (HUT) Negara Kesatuan Republik Indonesia yang akan diperingati pada 17 Agustus 2021 nanti.

Pengibaran Bendera Negara Sang Merah Putih dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan salah satu bagian dari acara pokok kenegaran selama Bulan Kemerdekaan.

Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta Hari ini 1 Agustus 2021: Andin Meminta Mama Sarah Mengakui, Bukti Terungkap!

Namun, banyak di antara kita sebagai warga negara Indonesia sendiri, belum tahu tentang sejarah terbentuk Pasukan Pengibar Bendera itu sendiri.

Maka dari itu SeputarLampung.com telah merangkung tentang bagaimana lahirnya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sang Merah Putih. Mari kita simak infonya!

Paskibraka lahir bersamaan dengan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dikumandangkan di Jalan Pengangsaan Timur 56 (kini Jalan Proklamasi) Jakarta pada Jumat, 17 Agustus 1945.

Menjelang hari ulang tahun RI tanggal 17 Agustus 1946, Presiden Soekarno memerintahkan Mayor (L) Husein Mutahar untuk mempersiapkan upacara kenegaraan peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI di halaman Istana Presiden Gedung Agung. Kala itu, ibu kota Republik Indonesia dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta.

Baca Juga: 5 Hp Murah di Bawah Rp1 Juta, Cocok untuk Anak Belajar Online di Rumah

Guna menumbuhkan rasa persatuan bangsa, Mayor (L) Husein Mutahar menunjuk 5 orang pemuda terpilih (3 orang putri 2 orang putra) perwakilan daerah yang berada di Yogyakarta sebagai petugas Pengibar Bendera Pusaka.

Paskibraka memiliki sejarah panjang, sepanjang usia Republik Indonesia. Kegiatan Paskibraka tidak hanya sekedar menaikkan atau menurunkan Bendera Negara Sang Merah Putih.

Kegiatan Paskibraka kental dengan proses penanaman nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan rela berkorban untuk bangsa dan negara.

Pada tahun 1967, Mayor (L) Husein Mutahar mengembangkan formasi petugas pengibar Bendera Pusaka menjadi 3 kelompok yang merupakan simbolisasi peristiwa proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, yakni :

1. Kelompok 17 sebagai pengiring atau pemandu

2. Kelompok 8 sebagai pembawa bendera

3. Kelompok 45 sebagai pengawal

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup (Part 1), Simak Daftarnya: Ada Gone Girl

Pada tahun 1973, Idik Sulaeman mengusulkan sebuah akronim untuk petugas Pengibar Bendera Pusaka yaitu “PASKIBRAKA”. Adapun suku kata “pas” berasal dari pasukan, “kibra” berasal dari pengibar bendera dan “ka” berasal dari kata pusaka.

Setiap anggota Paskibraka terpilih telah melalui proses seleksi berjenjang dan bertahap, baik dari segi fisik, mental, maupun spiritualnya.

Seluruh anggota Paskibraka diharapkan menjadi motor penggerak tercapainya tujuan bangsa Indonesia dalam menciptakan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Kemensetneg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah