SEPUTAR LAMPUNG - Akhir-akhir ini masyarakat cukup dibuat 'geger' dengan banyaknya kasus kematian pada beberapa orang yang sudah menerima vaksin Covid-19.
Sudah divaksin ternyata tak menjamin seseorang bisa kebal terhadap virus berbahaya ini.
Hal ini membuat sebagian orang jadi takut untuk divaksin. Menjadi seperti memakan buah simalakama, divaksin atau tidak tetap sama-sama berpotensi terpapar Covid-19 yang bisa berujung pada kematian.
Menyikapi kasus Covid-19 yang terus meroket dengan pertambahan angka kematian yang juga cukup signifikan, Siti Fadilah Supari selaku Mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia akhirnya ikut bersuara.
Menurut Siti Fadilah Supari, vaksin tidak menjamin seseorang akan bebas dari Covid-19. Di sinilah pentingnya untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Terkait lonjakan pasien Covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini, menurut Supari hal ini mestinya bisa diantisipasi jauh-jauh hari.
“Sebetulnya pada waktu tracing, harus diperkirakan yang positif tuh kira-kira 20 persen, nah apakah bisa nampung andaikan kasus sedang ke berat itu sekian persen. Itu sebenarnya bisa dihitung, jadi pada waktu ditracing sebenarnya sudah bisa ketahuan, apakah akan bertambah. Apakah rumah sakitnya cukup atau tidak,” kata Siti Fadilah Supari, sebagaimana dikutip dari YouTube TVOneNews.
Menurut Supari lebih lanjut, tim statistik dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Indonesia harusnya sudah bisa memperkirakan dan menghitungnya.