SEPUTAR LAMPUNG - Pandemi Covid-19 semakin mengancam nyawa umat manusia, terutama di Indonesia.
Penyebaran penyakit yang diakibatkan oleh virus tak kasat mata ini tampaknya semakin menggila di tahun kedua.
Seperti diketahui, penyebaran Covid-19 pertama kali terjadi di Wuhan, China pada akhir tahun 2019.
Sejak saat itu, penyebaran virus yang menyerang saluran pernafasan ini semakin meluas.
Angka kasus Covid-19 mulai meningkat di sejumlah wilayah Indonesia, bahkan wilayah Jakarta saat ini mengalami lonjakan tajam dipicu oleh adanya virus Covid-19 varian Delta atau dikenal B.1617.2 asal India.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ending 'So I Married The Anti-Fan' Hari Inii: JJ dan Who Joon Akhirnya Berdamai?
Namun, baru-baru ini Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkap kasus kematian akibat Covid-19 pada anak di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia.
Hal itu disampaikan Ketua IDAI Aman Pulungan, ia menuturkan proporsi kasus Covid-19 pada anak berkisar 12,5 persen yang berarti 1 dari 8 kasus konfirmasi terjadi pada anak.
Kemudian dari jumlah tersebut, angka fatalitas (case fatality rate) berkisar 3 persen hingga 5 persen dari total kasus Covid-19 pada anak.