"Sekali lagi dengan terbukanya banyak ruas-ruas jalan tol, kita harapkan mobilitas barang mobilitas orang bisa dipercepat dan kita memiliki daya saing tinggi terhadap negara-negara lain dan produk-produk yang ada baik yang ada di Provinsi Riau dan Provinsi Padang nantinya akan memiliki daya saing yang baik terutama dalam rangka dalam bersaing dengan produk-produk negara lain," ujar Jokowi.
Pernyataan Jokowi tersebut lantas menjadi perbincangan warganet di sosial. Bahkan di media sosial twitter keyword 'Presiden Jokowi' telah dicuit ulang lebih dari 10 ribu kali.
Tak hanya itu, keyword "Provinsi Padang' juga menjadi trending topik dengan lebih dari 3 ribu kali.
Tidak kali ini saja Presiden Jokowi kepleset ketika berpidato. Beberapa waktu lalu dia menyebutkan Bipang Ambawang sebagai oleh-oleh lebaran yang kemudian menjadi polemik di masyarakat.
Bipang yang berasal dari Ambawang sendiri merupakan akronim dari Babi Panggang, makanan yang haram dimakan kaum muslim.
Namun hal itu diluruskan oleh Fadjroel Rachman, Juru Bicara Kepresidenan dengan menyebut bipang sebagai makanan yang terbuat dari beras ketan.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Berita DIY dengan judul: "Setelah Bipang Ambawang, Presiden Jokowi 'Blunder' dengan Sebut Padang Sebagai Provinsi". ***