Tiru Turki, Pemprov DKI Jakarta Menunggu Restu Istana Untuk Terapkan Lockdown di Akhir Pekan

- 3 Februari 2021, 16:23 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. /Instagram/@bangariza/.*/Instagram/@bangariza

SEPUTAR LAMPUNG - Sebagai salah satu penyumbang kasus Covid-19 terbanyak di Tanah Air, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengupayakan langkah terbaik untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayahnya.

Salah satu yang terbaru, Pemprov DKI berniat meniru Turki yang menerapkan lockdown di akhir pekan yakni pada hari Sabtu dan Minggu.

Lockdown di akhir pekan ini awalnya dicetus oleh Komisi IX DPR RI Saleh Daulay yang ditujukan untuk memutus penyebaran Covid-19.

Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta dan pihaknya, kini sedang menunggu restu pemerintah pusat untuk mengekskusi program lockdown akhir pekan tersebut.

Baca Juga: Pencairan BPUM Diperpanjang Hingga 18 Februari 2021, Cek NIK Anda di https://eform.bri.co.id/bpum

Seperti halnya di Turki yang menjadi role model, program tersebut rencanannya akan diterapkan setiap Sabtu dan Minggu.

Menurut Riza, Pemprov DKI Jakarta juga akan bersama-sama melakukan kajian dan analisa yang bakal mempertimbangkan usulan lockdown tiap akhir pekan itu yang juga terkait mobilitas warga Jakarta.

"Nanti tentu DKI Jakarta akan melakukan kajian, analisa. Nanti Pak Gubernur (Anies Baswedan) juga memimpin rapat-rapat internal apakah usulan dari DPR RI dimungkinkan," ucap Riza sebagaimana dikutip dari ANTARA pada Rabu, 3 Februari 2021.

Baca Juga: Hasil Tes Sering Bertolak Belakang, Anggota DPRD Pertanyakan Keakuratan Alat Tes Covid-19 Labkes Kota Bandung

Riza juga memaparkan bahwa Pemprov DKI Jakarta meyakini program-program usulan dari siapapun akan dipertimbangkan oleh pemerintah mengingat pemerintah pusat juga memiliki para pakar yang akan terus membuat kajian mendalam apakah memungkinkan lockdown akhir pekan.

"Memang faktanya di Sabtu-Minggu, karena perkantoran tutup banyak warga Jakarta yang melakukan aktivitas di luar rumah. Tidak hanya ke pasar, ke mal tapi juga ke tempat-tempat rekreasi termasuk berkunjung ke sanak saudara, termasuk juga ke luar kota," ujarnya.

Riza berpendapat aktivitas di luar rumah bakal menimbulkan kerumunan yang dapat berdampak pada peningkatan jumlah kasus positif. Karena itu, ia meminta agar selama usulan tersebut belum diterapkan, warga tetap berada di rumah selama akhir pekan.

Baca Juga: Kabar Baik! Bantuan Modal Usaha 2021 untuk Mahasiswa dari Dikti Segera Dibuka, Ini Empat Programnya

Lebih lanjut Ahmad Riza Patria juga menyatakan hal senada dengan Presiden Joko Widodo terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta tidak efektif menekan penyebaran Covid-19.

"Ya yang disampaikan Pak Jokowi betul, memang ini belum efektf. Ini memang perlu waktu, karena kita baru saja melewati masa libur panjang akhir tahun, semoga di kebijakan selanjutnya kita bisa lihat dampaknya," kata Riza.

Riza mengharapkan masyarakat juga bekerja sama untuk menerapkan protokol kesehatan sekalipun ada di lingkungan dan di dalam rumahnya, seperti menggunakan masker, cuci tangan, membersihkan rumah, disinfeksi, hingga memperhatikan sirkulasi udara.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah