Update! Gempa Majene Sulawesi Barat Timbulkan Korban Jiwa, Jokowi Perintahkan Ini

- 15 Januari 2021, 13:27 WIB
Sebuah mobil dan bangunan rusak akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). Petugas BPBD Sulawesi Barat masih mendata jumlah kerusakan dan korban akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut. ANTARA FOTO/Akbar Tado/wpa/hp.
Sebuah mobil dan bangunan rusak akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). Petugas BPBD Sulawesi Barat masih mendata jumlah kerusakan dan korban akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut. ANTARA FOTO/Akbar Tado/wpa/hp. /AKBAR TADO/ANTARA FOTO

SEPUTAR LAMPUNG – Gempa bumi mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dini hari tadi.

Gempa berkekuatan M6,2 terjadi pada Jumat, 15 Januari 2021 pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat.

Update informasi terbaru terkait gempa di Majene dilaporkan BPBD Kabupaten Majene.

Sebanyak delapan warga meninggal dunia dan lebih dari enam ratus menderita luka-luka.

Baca Juga: Perhatikan! Ini 15 Golongan yang Tidak Boleh Disuntik Vaksin Covid-19, Ibu Hamil Mundur Dulu

"BPBD setempat terus melakukan upaya penanganan darurat dan memutakhirkan data dampak pascagempa M6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat," papar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati.

Dikutip Seputar Lampung dari Pikiran Rakyat pada artikel: Gempa Majene, 8 Tewas dan Lebih dari 600 Orang Luka-Luka, Raditya menambahkan, data Pusat Pengendali Operasi BNPB pada 15 Januari 2021, pukul 11.10 WIB telah memperbarui informasi terkait jumlah warga yang terdampak.

Timnya mencatat sekitar 637 warga mengalami luka-luka dan 15.000 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

BPBD setempat terus melakukan pendataan dan kaji cepat di lapangan.

Baca Juga: Peluang Vaksinasi Mandiri Untuk Swasta Bisa Dibuka, Menkes: Boleh Dilakukan, Dengan Syarat...

Baca Juga: Jokowi Ajukan Calon Tunggal Pengganti Kapolri, Idham Aziz: Ayo Kita Tetap Solid dan Dukung

Tak hanya korban jiwa, kerusakan bangunan juga terjadi di sejumlah tempat.

Kerusakan ini mencakup 62 unit rumah rusak, 1 unit puskesmas rusak berat, dan 1 kantor danramil Maluda rusak berat.

Gempa di Majene juga menyebabkan jaringan listrik padam, hingga komunikasi selular tidak stabil dan longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene – Mamuju.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Berita Duka Syekh Ali Jaber, Arie Kriting Menikah, hingga Kotak Hitam Ditemukan

Sementara pada Kabupaten Mamuju, BPBD setempat menginformasikan kerusakan berat (RB) antara lain Hotel Maleo, kantor Gubernur Sulawesi Barat dan sebuah mini market.

Informasi terkait gempa di Majene masih dalam pendataan, termasuk kerusakan rumah warga serta korban jiwa.

"BNPB memonitor upaya penanganan darurat di lapangan dilakukan oleh berbagai pihak, seperti BPBD, BNPP/Basarnas, TNI, Polri, sukarelawan dan mitra terkait lainnya," papar Raditya.

Baca Juga: Terkoreksi di Akhir Pekan, Harga Emas Antam di Pegadaian Jumat 15 Januari 2021 Turun

Kebutuhan yang diinformasikan oleh BPBD setempat berupa sembako, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, terpal, alat berat/eksavator, alat komunikasi, makanan siap saji dan masker.

Presiden Jokowi juga memerintahkan Kepala BNPB, Doni Monardo, bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk segera melakukan peninjauan ke lokasi terdampak gempabumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

BNPB juga telah mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempabumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Baca Juga: Riwayat Sakit dan Pesan Terakhir Syekh Ali Jaber, Dikirim Via WA untuk Arie Untung

Baca Juga: Bacaan Sholawat Ibrahimiyah, Sholawat Asyghil, dan Sholawat Tibbil Qulub Arab, Latin, dan Artinya

Bantuan  yang sudah didistribusikan antara lain 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi.

Ada juga 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.*** (Aldiro Syahrian/Pikiran Rakyat)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah