Sangat Menyentuh, Ini Pesan Terakhir yang Diunggah Kapten Afwan di Story WA Sebelum Pesawatnya Jatuh

- 10 Januari 2021, 15:30 WIB
Kapten  Afwan pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu Sabtu 9 Januari 2021
Kapten Afwan pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu Sabtu 9 Januari 2021 /instagram/@ariekuntung/

SEPUTAR LAMPUNG - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Pontianak dengan kode penerbangan SJ 182 CGK - PNK pada Sabtu, 9 Januari 2021 meninggalkan kesedihan mendalam.

Kehilangan tidak hanya dirasa oleh keluarga dan kerabat, namun juga oleh banyak masyarakat.

Beberapa yang pernah mengenal korban, baik penumpang maupun kru, banyak yang menyampaikan kesan indah dan mendalam mengenai para korban.

Baca Juga: 'Perang Vaksin' Dua Negara Adidaya, China vs Amerika, Simak Perbedaan Keduanya di Sini!

Salah satunya ditujukan pada kapten pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yakni Kapten Afwan.

Merinding, sebelum kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terjadi, Kapten Afwan ternyata mengunggah foto bertuliskan pesan penting di story WA nya.

Dalam foto story WA Kapten Afwan terlihat pesan "setinggi apapun aku terbang, tidak akan mencapai surga, bila tidak sholat lima waktu".

Foto itu diungkap akun Twitter raisulee_ pada 10 Januari 2021.

Baca Juga: Tak Boleh Putus Sekolah! Segera Daftar KIP Kuliah di kip-kuliah.kemdikbud.go.id, Simak Tahapannya

Raisulee pun menyebut bahwa aetiap mononton vlog cockpit view rata-rata piloto muslim rajin beribadah dan tidak pernah putus sholat selama flight termasuk Kapten Afwan.

"Setiap nonton vlog2 cockpit view, rata2 pilot yg muslim rajin ibadah dan gk pernah putus sholat selama flight," cuit Raisulee.

"Tepat pada 9/1 2021 merupakan penerbangan terakhir dari capt. Afwan yg pecinya selalu melekat di kepala, semoga semua penumpang dan awak tenang di sisi-Nya #SJ182," tulisnya menambahkan.

Kapten Afwan yang tak pernah lepas dari kopiah putihnya itu dikabarkan hilang kontak saat terbang bersama SJ182.

Baca Juga: Bunda, Ternyata Memperbanyak Aglonema Bisa Pakai Cara Stek Lho, Simak Langkahnya Sebagai Berikut

Menurut beberapa rekannya bahwa Kapten Afwan merupakan orang yang baik, dermawan dan sholeh.

"Capt Afwan Pilot Boeing Series adalah orang yg paling baik, dermawan dan Sholeh, sering membantu kalo offload bagasi dan pax LMC," seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitter @iwakbetta pada 9 Janiari 2021.

Akun Iwak Betta juga menyebut bahwa Kapten Afwan tidak pernah meninggalkan sholat, jika pesawat block-on, yang pertama buka pintu adalah dirinya untuk mengejar waktu sholat.

"Tidak pernah ketinggalan sholat. Pesawat block-on buka pintu yg pertama kali turun Capt duluan Krn mau mengejar waktu sholat," cuit Iwak Betta.

"Dan boarding terakhir setelah pax duduk manis," cuitnya.

Baca Juga: Kenangan Terakhir Keluarga Terhadap Sosok Kapten Afwan, Pilot Pesawat SJ 182 yang Jatuh di Laut

Tak hanya itu, Kapten Afwan pun sering sedekah pada staff, porter dan orang lain yang dilihatnya.

"Sering sedekah ke staff, porter dan orang lain yg dilihatnya," tulis Iwak Betta.

Yang menjadi ciri khas Kapten Afwan adalah selalu memakai kopiah putih dan sarung sholat yang selalu digantung di lehernya.

"Selalu pake kopiah, jaket dan tas gantung. Tak lupa sarung sholat di gantung dilehernya.
Penumpang yg melihat dan yakin dan takjub dgn pilot ini saat masuk boarding gate," tulisnya.

Artikel ini sebelumnya telah ditayangkan di Mantrasukabumi.com dengan judul "Merinding, Sebelum Pesawat Sriwijaya SJ182 Hilang, Kapten Afwan Beri Pesan Penting Ini di Story WA".

"Percaya penuh dengan team Ramp, FOO dan Teknik. Kami hormat dan salut semua ke ikhlasanmu Capt", cuitnya menambahkan.

"Selamat jalan, insyaallah husnul khotimah. Alfatihah.. Aamiin Allahumma Aamiin," pungjasnya mendoakan.***(Sofar Syaoqi H/Mantra Sukabumi)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah