Network
SEPUTAR LAMPUNG - Kemandirian energi menjadi salah satu tantangan terbesar umat manusia di masa sekarang terlebih di masa yang akan datang.
Hampir semua aktivitas kita kini sangat bergantung pada energi, khususnya yang bersumber dari listrik.
Kebutuhan energi yang semakin tinggi dari waktu ke waktu membuat lembaga pendidikan berpacu untuk menjadi yang terdepan dalam berkontribusi.
Terkait dengan masalah kemandirian energi ini, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) di Lampung baru saja membuat terobosan yang cukup membanggakan.
Baca Juga: Emak-emak Harus Paham! Ini 6 Trik Jitu Biar Hemat Gas LPG, Uang Belanja Bisa Buat Beli Skincare
Pada hari ini Kamis, 7 Januari 2021, ITERA resmi mengoperasikan Pembangkit Listrtik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 1 Megawatt-peak (MWp) yang dibangun atas kerja sama ITERA, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Surya Utama Nuansa (SUN), di kawasan kampus ITERA.
PLTS yang dibangun di atas lahan seluas satu hektare tersebut menjadi laboratorium PLTS terbesar di Indonesia yang akan dimanfaatkan untuk berbagai penelitian tentang energi terbarukan.
PLTS ITERA dibangun dari 3.036 panel surya dan menghasilkan energi listrik sebesar 4 Megawatt hour (MWh) per hari dan mampu mengurangi emisi karbon hingga 5.600 ton CO2 per tahun. Dengan memiliki PLTS tersebut, ITERA telah mampu memenuhi 50 persen kebutuhan energi listrik secara mandiri.
Baca Juga: Ibu-ibu, Catat! Ini Cara Pintar Tumbuhkan Anak Tunas di Aglonema Anda Agar Cepat Beranak Pinak
