SEPUTAR LAMPUNG - Kenaikan kasus positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir membuat banyak pihak prihatin.
Hal ini yang menjadi salah satu sebab pemerintah meninjau kembali kebijakan libur bersama akhir tahun yang semula 11 hari, dipangkas menjadi 8 hari.
Kenaikan kasus Covid-19 salah satunya disumbang oleh DKI Jakarta. Di mana Gubernur dan Wakil Gubernurnya juga dinyatakan positif Covid-19.
Selain DKI Jakarta, Jawa Tengah juga dilaporkan mengalami kenaikan tertinggi secara nasional.
Baca Juga: Selisih 15 Jam, Seorang Dokter Radiologi dan Istrinya Meninggal Dunia karena Covid-19
Hal ini tentu saja membuat banyak orang semakin waspada sekaligus khawatir. Virus corona telah menyebar sedemikian masifnya di sejumlah provinsi di Pulau Jawa.
Ternyata, tambahan kasus positif corona Covid-19 di Jawa Tengah hingga capai rekor tertinggi nasional karena Satgas Covid-19 memasukkan banyak data yang dobel.
DIberitakan sebelumnya oleh Semarangku.com dalam artikel "Pantas Saja Tambahan Kasus Positif Covid-19 Jateng Tertinggi Nasional, Ternyata Datanya Dobel", Satgas Covid-19 keliru memasukkan data tambahan kasus positif Covid-19 Jateng. Sehingga Jawa Tengah menjadi kasus positif corona terbanyak nasional.
Baca Juga: Jarang Terlihat Publik, Anak JK Tiba-tiba Laporkan Ferdinand Hutahaean dan Rudi S Kamri ke Bareskrim