Bikin Kaget se-Indonesia Raya, Kasus Covid-19 di Jateng Menjulang Ternyata karena Datanya Dobel

- 3 Desember 2020, 09:30 WIB
Ilustrasi Covid-19.*
Ilustrasi Covid-19.* /PIXABAY/Pete Linforth/

SEPUTAR LAMPUNG - Kenaikan kasus positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir membuat banyak pihak prihatin.

Hal ini yang menjadi salah satu sebab pemerintah meninjau kembali kebijakan libur bersama akhir tahun yang semula 11 hari, dipangkas menjadi 8 hari.

Kenaikan kasus Covid-19 salah satunya disumbang oleh DKI Jakarta. Di mana Gubernur dan Wakil Gubernurnya juga dinyatakan positif Covid-19.

Selain DKI Jakarta, Jawa Tengah juga dilaporkan mengalami kenaikan tertinggi secara nasional.

Baca Juga: Selisih 15 Jam, Seorang Dokter Radiologi dan Istrinya Meninggal Dunia karena Covid-19

Hal ini tentu saja membuat banyak orang semakin waspada sekaligus khawatir. Virus corona telah menyebar sedemikian masifnya di sejumlah provinsi di Pulau Jawa.

Ternyata, tambahan kasus positif corona Covid-19 di Jawa Tengah hingga capai rekor tertinggi nasional karena Satgas Covid-19 memasukkan banyak data yang dobel.

DIberitakan sebelumnya oleh Semarangku.com dalam artikel "Pantas Saja Tambahan Kasus Positif Covid-19 Jateng Tertinggi Nasional, Ternyata Datanya Dobel", Satgas Covid-19 keliru memasukkan data tambahan kasus positif Covid-19 Jateng. Sehingga Jawa Tengah menjadi kasus positif corona terbanyak nasional.

Baca Juga: Jarang Terlihat Publik, Anak JK Tiba-tiba Laporkan Ferdinand Hutahaean dan Rudi S Kamri ke Bareskrim

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Semarangku (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x