SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak informasi terbaru mengenai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan dimulai pada September 2023.
Kejaksaan Republik Indonesia telah mengumumkan daftar formasi untuk. Total kuota yang dibutuhkan sebanyak 7.846 orang, dengan berbagai posisi yang tersedia.
Kabar gembiranya, dalam daftar tersebut juga mencakup kuota untuk lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), sehingga ini menjadi peluang besar bagi lulusan SMA sederajat untuk ikut mendaftar.
Baca Juga: Eiger Jualan di Shopee Live, Ukir Rekor Omzet 16 Kali Lipat
Beberapa formasi yang dibutuhkan bagi lulusan SMA sederajat adalah Pengelola Penanganan Perkara dan Penjaga Tahanan.
Bagi kalian yang berminat, terutama untuk lulusan SMA sederajat sudah harus mempersiapkan diri mengingat dalam hitungan hari akan memasuki bulan September.
“Saatnya bagi kalian yang berminat untuk menjadi bagian dari penegakan hukum yang humanis di bawah Jaksa Agung, mari bergabung dengan Kejaksaan RI, melalui pengadaan CASN TA 2023,” tulis akun instagram @biropegkejaksaan seperti dikuti seputarlampung.com pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Proses seleksi ini diharapkan akan menjaring sumber daya manusia berkualitas yang siap untuk berkontribusi dalam menjaga keadilan dan ketertiban masyarakat melalui pelayanan di lingkungan Kejaksaan RI.
Kejaksaan negeri membuka peluang sebanyak 7.846 formasi untuk CPNS dan PPPK sebanyak 249 formasi.
"Dengan bangga dan semangat tinggi.. kami siap menjalankan kepercayaan dari Pemerintah untuk melakukan pencarian talenta terbaik bangsa.. apakah kamu salah satunya yang kami cari??" tulis Kejaksaan RI.
Berikut rincian kuota formasi CPNS 2023 Kejaksaan RI tersebut terdiri dari berbagai posisi:
1. Jaksa: 2.000 formasi
2. Petugas Barang Bukti: 1.446 formasi
3. Pengelola Penanganan Perkara: 2.142 formasi
4. Penjaga Tahanan: 2.258 formasi
Informasi pembukaan penerimaan CPNS 2023 akan dimulai pada September 2023, termasuk di Kejaksaan RI.
Syarat umum pendaftaran CPNS 2023 Kejaksaan RI meliputi kelengkapan dokumen pendaftaran, kewarganegaraan Indonesia, usia antara 18-35 tahun, dan ketentuan fisik serta kesehatan yang dibutuhkan.
Tentunya, pelamar juga harus memiliki pendidikan sesuai dengan jabatan yang dilamar. Termasuk lulusan SMA, diharapkan mampu memenuhi syarat dengan nilai akademis yang memadai.
Perlu diketahui bahwa proses seleksi akan melibatkan ujian tertulis, uji kompetensi, serta wawancara yang ditujukan untuk mengidentifikasi sumber daya manusia terbaik yang akan mengisi berbagai posisi yang dibutuhkan Kejaksaan RI.
Kejaksaan RI dalam membuka pintu kesempatan bagi para generasi muda dengan potensi dan dedikasi untuk berkontribusi dalam menjaga keadilan dan hukum di negara ini, termasuk menerima pelamar dari lulusan SMA sederajat.
Dengan peluang ini, diharapkan lulusan SMA dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui pelayanan publik yang berkualitas di bawah naungan institusi ini.***