Menhub Meminta Maaf soal Mobil Tercebur di Merak, Perintahkan ASDP Beri Ganti Rugi pada Korban Kecelakaan

25 Desember 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi kapal. Sebuah mobil jatuh ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten. /Pixabay/KAMcMillan/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Diketahui sebelumnya telah terjadi kecelakaan sebuah mobil Daihatsu tercebur ke laut pada Jum'at malam 23 Desember 2022, pukul 22:00 WIB.

Peristiwa naas itu terjadi saat mobil masuk ke Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Shalem di Dermaga Dua Pelabuhan Merak, Cilegon Banten.

Kedua penumpang di dalam mobil itu pun ikut tercebur dan berhasil diselamatkan petugas gabungan.

Baca Juga: MANTAB! Inilah Resep Seblak Kuah Kental dan Aneka Toping, Sawi, Sosis, Kerupuk, Asli Khas Bandung

Kedua korban yakni Yunianto Pramono dan Natasha Rosa asal Depok dalam perjalanan menuju Palembang, mereka kini dirawat di RS Krakatau Medika.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta maaf atas peristiwa naas yang telah terjadi tersebut.

Beliau meminta kepada pihak pengelola pelabuhan, PT ASDP Indonesia Ferry, untuk menanggung ganti rugi dan biaya pengobatan terhadap kedua korban.

"Saya atas nama pribadi dan atas nama Kementerian dan ASDP saya minta maaf atas kejadian itu. Tentu itu adalah suatu pelajaran berharga bagi kita untuk mengelola lebih baik dari apa yang sudah ada,” kata Budi di Pelabuhan Merak, pada Sabtu 24 Desember 2022.

Baca Juga: Top 10 SMP Paling Unggul Kabupaten Pati, Jawa Tengah untuk Rekomendasi PPDB 2023, SMPN 1 Pati Nomor Berapa?

"Kita pastikan segala hal-hal yang sifatnya menjadi kewajiban. Saya minta kepada ASDP untuk memberikan ganti rugi, mengadakan perawatan dan juga berkaitan dengan apa yang akan dilakukan," kata Budi.

Budi meminta sarana dan prasarana keselamatan kapal harus dievaluasi atas terjadinya peristiwa tersebut. Bila didapati sarana dan prasarana yang tidak mendukung, segera perbaiki.

Budi juga menegaskan bahwa kejadian tersebut menjadi suatu pelajaran yang paling berharga bagi Kemenhub untuk menata lebih baik dari apa yang sudah ada.

Peristiwa itu terjadi saat Mobil hendak masuk ke dalam kapal Ferry namun ramp door (pintu rampa) terlepas dari bibir pintu Ferry karena arus ombak menggeser Ferry itu.

Soal cuaca ekstrem itu juga menjadi perhatian karena gangguan cuaca ini akan mempengaruhi jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal menjadi tidak pasti.

Baca Juga: Masuk Peringkat Nasional Versi Nilai UTBK 2022, Inilah Daftar SMA Terbaik di Sragen, Favoritmu Posisi Berapa?

Untuk itu, pihaknya menekankan agar menjaga aktivitas penyeberangan dari dermaga demi keselamatan penumpang.

Menhub juga meminta Polisi untuk membantu PT ASDP Indonesia Ferry menjaga pelabuhan dan titik rawan lainnya agar perjalanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun baru bisa berjalan lancar, aman dan nyaman, juga tidak ada tragedi korban luka maupun jiwa.***

 

Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler