Viral! Relawan Gempa Cianjur Menyatakan Mundur Karena Pungli dan Tindakan Intoleran dengan Dalih Agama

30 November 2022, 15:15 WIB
Ilustrasi bencana gempa bumi di Cianjur. /Pixabay/ Angelo Giordano

SEPUTARLAMPUNG.COM – Belakangan ini viral video warga yang mencegat dan memalak mobil relawan pembawa logistik bantuan korban Cianjur di beberapa lokasi.

Begitu juga video viral sekelompok orang dari sebuah ormas yang mencopot label gereja di tenda bantuan korban Cianjur.

Tak ayal hal tersebut membuat beberapa rewalan memilih untuk berhenti mundur membantu para korban Cianjur yang terkena gempa.

Baca Juga: BMKG Prakirakan Cuaca di Wilayah Indonesia Berawan hingga Hujan Lebat pada Hari Ini 30 November 2022

Hal tersebut diungkapkan tim rescuer dalam sebuah unggahan foto Instagram @idn.grassroots pada Minggu, 27 November 2022 yang menyatakan para relawan menyatakan mundur dalam penanganan bencana gempa bumi untuk para korban di Cianjur.

Sebuah unggahan Instagram menyebut para relawan dan tim medis yang menangani korban gempa di Cianjur mundur usai mendapat perlakukan tidak baik dari warga.

Mundurnya para relawan tersebut karena adanya sekelompok masyarakat yang disebut membebani misi kemanusiaan kawan-kawan di lapangan.

Baca Juga: Cek KTP, 9 Bansos Ini akan Cair Desember 2022, Apakah Termasuk PKH, BPNT, BLT BBM? Daftar Online di Sini

“Terimakasih Cianjur, dengan ini sangat menyesal kami tarik mundur rescuer dan rekan-rekan medis dari RAID yang diperbantukan untuk tragedi Cianjur dengan pertimbangan perlakuan dari sekelompok masyarakat yang justru membebani misi kemanusiaan kawan-kawan di lapangan,” tulis idn.grassroots.

Akun instagram kemanusian ini juga menjelaskan rincian perlakukan yang dialami tim relawan di Cianjur.

Di antaranya, banyak pungutan liar di beberapa titik jalan yang dilalui unit armada angkutan relawan.

Baca Juga: Pencarian 9 Orang Hilang Korban Gempa Cianjur Berlanjut, Tim Sar Gabungan Kerahkan Regu Anjing Pelacak

Selain itu, ada juga tindakan intoleran terhadap beberapa rekan dengan dalih agama.

“Kami datang tanpa simbol dan atribut. jika hanya perbedaan warna kulit dan keyakinan menjadi pembatas, maka tidak ada jalan bagi kami untuk pulang dan rehat,” ujarnya.

Unggahan akun Instagram @idn.grassroots tersebut sudah disukai lebih dari 8 ribu likes dan 180 lebih komentar.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler