153 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia dalam Tragedi BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Ini Penyebabnya

2 Oktober 2022, 08:35 WIB
Suporter Arema FC /

SEPUTARLAMPUNG.COM – Dunia sepakbola Indonesia saat ini berduka, pasalnya 153 orang dikabarkan meninggal dunia dalam tragedi BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, ini penyebabnya.

Korban tragedi yang awalnya dikonfirmasi polisi 127 korban jiwa, rupanya data tersebut terus bertambah.

Pada Minggu, 2 Oktober 2022 pagi berdasarkan catatan Komunitas Peduli Malang ada 137 orang meninggal dunia akibat kerusuhan setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya selesai.

Namun ternyata, angka 137 tersebut mengalami penambahan korban jiwa yaitu 149 orang yang meninggal.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Harga Tiket Film Jagat Arwah di Bioskop XXI Yogyakarta Hari Ini 2 Oktober 2022

Data terbaru yang berhasil dicatat oleh Komunitas Peduli Malang, dari angka 149 korban jiwa menjadi 153 orang.

Komunitas Peduli Malang mengabarkan keadaan di dalam stadion usai laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yaitu padat berdesakan.

"Stadion dalam kondisi padat berdesakan, sedangkan stadion Kanjuruhan itu ada tribun berdiri," ucap Komunitas Peduli Malang seperti dikutip seputarlampung.com dari pikiranrakyat.com

"Jadi karena ada tembakan gas air mata yang mengarah ke penonton membuat penonton berhamburan keluar dan berdesak-desakan hingga terjatuh dan terinjak yang membuat banyak korban berjatuhan," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Kronologi Kerusuhan Aremania vs Bonek di Stadion Kanjuruhan Malang, Sebabkan Ratusan Nyawa Melayang

Menurut Komunitas Peduli Malang, penyebab keadaan semakin runyam dalam stadion usai pertandingan adalah tembakan gas air mata yang dilakukan oleh aparat polisi.

"Biasanya yang turun dalmas Polri dan TNI, ditambah unit K9 udah bisa pukul mundur supporter," ujarnya.

"Kalau dihajar gas air mata di tribun, apalagi penuh orang, ya selesai," kata Komunitas Peduli Malang menambahkan.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler