Sejarah Baru, Mobil Terbang Pertama Indonesia EHang 216 akan Jadi Moda Transportasi Umum

1 Agustus 2022, 10:45 WIB
mobil terbang EHang 216 /Mediajabodetabek/Ricky Setiawan

SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak informasi mengenai mobil terbang pertama di Indonesia yaitu EHang 216 yang akan jadi moda transportasi umum.

Hal ini merupakan sejarah baru bagi perkembangan kendaraan umum yang masyarakat luas wajib tahu.

Tenggono Chuandra Phoa selaku Sekretaris Jendral Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) mengatakan bahwa uji coba terbang (demo flight) EHang 216 yang diadakan di PEVS 2022 pada Minggu merupakan sejarah dalam industri kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Juga: Awal Agustus 2022, KJP Plus Tahap 1 Cair ke Rekening Siswa SD-SMA Mulai Kapan? Cek Prediksi Jadwal Pencairan

“Memang ini adalah sejarah untuk Indonesia. Kenapa saya katakan sejarah? EHang terbang itu sejarah. Lalu Periklindo mengatakan pameran (PEVS 2022) ini juga sejarah,” kata Tenggono saat menghadiri uji terbang EHang 216 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 31 Juli 2022 seperti dikutip seputarlampung.com dari laman Antaranews.

Lebih lanjut, selain mengadakan uji coba terbang Ehang 216 perhelatan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 juga menandai tonggak sejarah pameran kendaraan listrik (EV) yang pertama di negara ASEAN.

Menurut Tenggono, revolusi industri sudah di depan mata dan berkembang secara pesat sehingga Indonesia harus memiliki keberanian untuk membuat sejarah baru bagi perkembangan industri. Ia juga mengajak masyarakat agar mau menggunakan kendaraan listrik di masa mendatang.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 1 Agustus 2022, Berapa Biaya Perpanjangan SIM?

“Memang awalnya kita masih agak susah meyakinkan kepada masyarakat untuk memakai kendaraan EV. Apalagi (seperti EHang 216) yang naik ke atas dengan kontrol di bawah, ini sesuatu yang baru, tapi kita harus karena perkembangan dunia sudah ke sana,” kata Tenggono.

Uji coba terbang Ehang 216 yang dilakukan oleh PT Prestisius Avasi ini mencapai prestasi baru karena menempuh dua rute dan mengangku boneka manusia atau maneken sebagai penumpang.

Sebelumnya, uji coba terbang Ehang 216 hanya melayang ke atas dan turun ke landasan di satu titik (hovering).

Menurut Diaz Hendropriyono selaku Syaf Khusus Presiden RI menilai bahwa kontribusi yang diberikan oleh Prestige Aviation perlu diapresiasi mengingat EHang 216 membawa perubahan dan paradigma baru dalam industri kendaraan di Indonesia.

Baca Juga: Citayam Fashion Week Viral, Outfit Brand Lokal Kian Dilirik dan Dicari

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan, Pemerintah terus berkomitmen dan mendukung perkembangan industri kendaraan listrik dengan mengeluarkan

“Semoga ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendorong industri kendaraan listrik,” kata Diaz terkait Perpres tersebut.

Diaz berharap kehadiran Prestige Aviation di industri kendaraan listrik dapat mendorong sektor hulu, seperti pertambangan nikel, kobalt, atau pembangunan pabrik baterai EV, dan seterusnya. Selain itu, ia juga berharap kendaraan listrik yang dihadirkan Prestige Aviation dapat mendorong realisasi pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT).

“Semoga dengan hadirnya Prestige ini bisa membuat kendaraan listrik semakin murah sehingga seluruh rakyat Indonesia bisa menikmati kendaraan listrik ini,” kata Diaz.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler