SEPUTARLAMPUNG.COM - Kecelakaan di Tol Cipularang Km 90-an kembali terjadi kemarin, Minggu 26 Juni 2022 malam. Kali ini kecelakaan terjadi di Km 92 yang melibatkan 17 kendaraan. Apa yang menyebabkan kecelakaan sering terjadi di ruas tol ini?
Melansir laman Korlantas Polri, kecelakaan beruntun 17 Kendaraan di Tol Cipularang km 92 arah Jakarta terjadi di wilayah Sukatani, Purwakarta sekitar pukul 21.00 WIB.
Akibat kecelakaan beruntun 17 kendaraan di Tol Cipularang Km 92, sejumlah pengendara mengalami luka-luka dan terjadinya kemacetan lalu lintas arah Jakarta-Bandung.
Jalan tol memang banyak dipilih pengendara untuk menghindari kemacetan. Selain itu, jalan bebas hambatan ini bisa mempercepat jarak tempuh sehingga akan lebih cepat sampai tujuan.
Sayangnya, banyak kecelakaan fatal terjadi di jalan tol. Salah satunya yang kerap terjadi adalah di area ruas Tol Cipularang Km 90-an.
Dari hasil kajian ilmiah, area di sekitar Km 90-100 Tol Cipularang memang rawan terjadi kecelakaan.
Hal in memunculkan beragam spekulasi di masyarakat terkait Tol Cipularang yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Ada yang menduga hal tersebut karena faktor human error dan ada juga yang mengaitkannya dengan alam gaib.
Kendati demikian, ada penjelasan lain yang disebut menjadi faktor utama kerap terjadinya kecelakaan di Tol Cipularang.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa faktor utamanya:
1. Kontur Jalan
Tol Cipularang dibangun dengan kontur jalan yang berkelok, menukik, tanjakan, dan terjal. Sebab pembangunannya membelah area Gunung Hejo. Kondisi jalan inilah yang bisa berbahaya jika pengendara tidak waspada saat melintasinya.
Kemudian, jika kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, ditambah muatan yang berat, bukan tidak mungkin akan menimbulkan kecelakaan hingga menabrak kendaraan lain di depannya.
2. Kurangnya penerangan
Penerangan di Tol Cipularang dianggap masih kurang, sehingga dapat mengganggu stabilitas pengendara saat malam hari. Karena jalan tol ini terletak di tengah-tengah gunung yang kerap berkabut.
Baca Juga: Tes IQ: Kerjakan Persamaan Soal Matematika Ini Membuktikan Anda Jenius, Apakah Anda Termasuk?
Berikut daftar kecelakaan Tol Cipularang Km 90-an yang pernah terjadi:
1. Kecelakaan bus pariwisata dan truk tronton
Pada Desember 2012 lalu, terjadi kecelakaan di Tol Cipularang Km 100 yang melibatkan bus pariwisata asal Purbalingga, Jawa Tengah dengan truk tronton. Dalam kecelakaan ini, 7 orang meninggal dan lainnya luka-luka.
Dari hasil penyelidikan polisi, disebutkan bahwa tersangka penyebab kecelakaan positif menkonsumsi narkotika jenis ganja.
2. Kecelakaan beruntun 10 kendaraan
Pada 18 Mei 2017 sekitar pukul 21.00 WIB terjadi kecelakaan beruntun 10 kendaraan di Tol Cipularang Km 91 dari arah Bandung ke Jakarta.
Dalam kecelakaan ini 4 orang meninggal dan 27 orang luka-luka. Kecelakaan terjadi karena karena rem truk dari arah Bandung ke Jakarta blong sehingga menghamtam sejumlah kendaraan di depannya.
3. Kecelakaan mobil Jasa Marga
Pada 19 Mei 2017 sekitar pukul 09.45 WIB, kembali terjadi kecelakaan di Km 91 Tol Cipularang, yang melibatkan empat kendaraan, di mana dua di antaranya milik PT Jasa Marga yang tengah melakukan evakuasi.
Saat itu, truk colt diesel dari arah Bandung ke Jakarta mengalami rem blong dan menghantam dua kendaraan Jasa Marga.
Dalam kecelakaan ini tiga orang petugas Jasa Marga, dua orang pengemudi, dan penumpang truk mengalami luka-luka.
Baca Juga: Cara Download dan Menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi sebagai Syarat Pembelian Minyak Goreng Curah
4. Kecelakaan beruntun di Km 91
Pada 2 September 2019, terjadi kecelakaan beruntuun di Tol Cipularang Km 91, Purwakarta, Jawa Barat, yang melibatkan 10 kendaraan, mulai truk, bus, dan mobil pribadi.
Dalam kecelakaan ini enam orang tewas, di mana 5 orang tewas terbakar dan beberapa kendaraan yang terhantam ke luar tol terbakar.
5. Kecelakaan bus Bima Estu
Pada 12 November 2019, kembali terjadi kecelakaan bus di Tol Cipularang Km 96+800. Diketahui, pengemudi bus Bintang Estu dari arah Jakarta ke Bandung mengantuk, sehingga akhirnya bus menabrak bagian belakang truk tronton yang mengangkut semen.
Dalam kecelakaan ini tiga penumpang luka-luka dan satu kernet bus meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Thamrin Purwakarta.
6. Direktur Indomaret meninggal akibat kecelakaan di Tol Cipularan
Pada 16 Oktober 2021, terjadi kecelakaan Tol Cipularang Km 91 arah Jakarta, yang melibatkan sebuah truk kontainer dan mobil pribadi.
Truk kontainer dari arah Bandung hilang kendali dan terguling, hingga menimpa sebuah minibus Hyundai yang datang dari arah sama hingga ringsek.
Dalam peristiwa ini tujuh orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia. Korban meninggal adalah Yan Bastian (62), Merchandising Director PT Indomarco Prismatama, pengelola jaringan minimarket Indomaret.***